Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif perdagangan bursa berjangka memacu optimisme PT Monex Investindo Futures pada tahun ini. Perusahaan pialang yang berdiri sejak 2000 itu menargetkan jumlah transaksi hingga 1 juta lot. Tahun lalu, perusahaan hanya membukukan transaksi sekitar 800.000 lot.
“Dalam waktu dekat kami mau meluncurkan aplikasi trading,” ungkap Ferhard Annas ketika berkunjung ke Kontan.co.id, Selasa (23/1).
Menurutnya, dengan aplikasi yang tengah disiapkannya itu bisa mendongkrak jumlah transaksi. Jika sebelumnya untuk memantau perdagangan digunakan beberapa perangkat, kini semuanya telah diringkas menjadi 1 dalam aplikasi, sehingga nasabah semakin mudah untuk bertransaksi. Aplikasi ini nantinya bisa diunduh bagi pengguna android dan IoS.
Meski belum resmi meluncur, tetapi sebenarnya aplikasi yang diberi nama MIFX Mobile sudah tersedia di playstore. Untuk saat ini aplikasi tersebut hanya bisa digunakan oleh investor yang sudah terdaftar sebagai nasabah Monex.
Monex saat ini tercatat sudah memiliki 11 cabang. Perusahaan masih belum berniat menambah cabang di tahun ini. Kata Ferhard, tahun ini, pihaknya sengaja lebih memfokuskan ekspansi di bidang online. Nantinya dengan aplikasi tersebut perusahaan akan lebih banyak memberikan edukasi kepada calon investor.
Hingga saat ini jumlah transaksi Monex lebih didominasi oleh Sistem Perdagangan Alternatif (SPA). Mayoritas nasabahnya lebih menyukai perdagangan pada bursa komoditas emas. Sedangkan untuk perdagangan multilateral hanya mencapai 10%.
“Kalau multilateral transaksinya jarang, kalau emas dan valas lebih terbayang buat nasabah,” kata Ariston Tjendra, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
