Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) berhasil cetak kinerja mengesankan untuk tahun buku 2024. Di mana, TRIS sukses mencatatkan rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, TRIS berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 82,90 miliar. Jumlah itu naik dua digit, yaitu 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan penjualan yang menjadi Rp 1,52 triliun di tahun 2024.
Kinerja positif ini merupakan hasil yang sangat baik di tengah kondisi industri garmen dan tekstil yang penuh tantangan.
Pasar ekspor menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan TRIS, dengan kontribusi mencapai 59% dari total penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa produk TRIS semakin diterima di pasar internasional, yang menjadi salah satu fokus utama Perusahaan dalam strategi pertumbuhannya.
Mayoritas tujuan produk ekspor TRIS di antaranya Selandia Baru, Australia, Amerika, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Siapkan Capex Rp30 Miliar di 2025, Ini Fokusnya
“Pencapaian ini mencerminkan kerja keras timdan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan pasar. Ke depan kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.” kata Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, dalam siaran pers, Kamis (27/3).
Kontributor dominan total penjualan Trisula Grup datang dari sisi manufaktur dengan perolehan Rp1,20 triliun atau naik sebesar 6% yoy.
Dari sisi ritel, TRIS melalui anak usahanya BELL melayani pasar domestik dengan merek retail JOBB danJack Nicklaus memberikan pertumbuhan 15% yoy mencapai Rp193,18 miliar.
Sementara itu, segmen distribusi dan seragam turun tipis dibandingkan tahun lalu.
Kinerja mengesankan ini merupakan hasil dari konsistensi TRIS dalam melayani dan menyediakan produk berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan para konsumennya.
Selain itu, TRIS juga melakukan efisiensi dengan melakukan otomatisasi, dimana hal ini juga mempengaruhi kinerja TRIS untuk dapat memenuhi pesanan sesuai dengan target dan lead time.
"Langkah otomatisasi yang dilakukan berhasil mendongkrak efisiensi produksi hingga 10%-15%," tambahnya.
Selanjutnya: Ingin Kue Semprit yang Enak dan Renyah? Ini Resep Rahasianya yang Dijamin Anti Gagal
Menarik Dibaca: Ingin Kue Semprit yang Enak dan Renyah? Ini Resep Rahasianya yang Dijamin Anti Gagal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News