Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I-2024.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk ROTI tumbuh 21,81% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 144,64 miliar dari Rp 118,85 miliar.
Lonjakan laba bersih ROTI salah satunya ditopang dari peningkatan pendapatan. Pada paruh pertama di 2024, ROTI mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,92 triliun atau tumbuh 5,46% YoY.
Rinciannya penjualan roti tawar berkontribusi sebesar Rp 1,28 triliun. Kemudian pendapatan dari roti manis dan kue masing-masing menyumbang Rp 800,28 miliar dan Rp 166,58 miliar.
Baca Juga: Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Bentuk Usaha Patungan di Bidang Makanan
Kemudian ada pendapatan lain-lain sebesar Rp 32,76 miliar. Dus, sub total pendapatan ROTI mencapai Rp 2,28 triliun. Namun jumlah itu harus dipotong oleh retur penjualan sebesar Rp 351,21 miliar dan rabat Rp 11,68 miliar.
Sejalan dengan itu, laba usaha ROTI juga ikut mengembang sebesar 21,35% menjadi Rp 212,85 miliar di semester I-2024. Pada periode yang sama di 2023, laba usaha ROTI hanya Rp 175,39 miliar.
Di samping itu, total aset ROTI mencapai Rp 3,88 triliun per 30 Juni 2024. Jumlah tersebut menyusut 1,54% dari posisi 31 Desember 2023 yang mencapai Rp 3,94 triliun.
Di sisi lain, total liabilitas Nippon Indosari Corpindo terpantau membengkak 18,71% dari posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp 1,55 triliun menjadi Rp 1,84 triliun per 30 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News