kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobilitas masyarakat dan IKK membaik, berikut ulasan prospek emiten sektor ritel


Kamis, 18 November 2021 / 07:45 WIB
Mobilitas masyarakat dan IKK membaik, berikut ulasan prospek emiten sektor ritel
ILUSTRASI. Investor melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor emiten ritel diperkirakan mulai mengalami pemulihan kinerja ke depan. Tingkat mobilitas yang naik serta Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang membaik dinilai bisa jadi katalis positif.

Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya dalam risetnya pada 17 November menuliskan, sepanjang November ini, rata-rata tingkat mobilitas masyarakat secara umum berada di level +1,6% atau naik 0,7% dari posisi Oktober 2021. Hal ini mengindikasikan tingkat mobilitas saat ini tercatat berada di atas level sebelum pandemi Covid-19. 

Sementara untuk tempat ritel dan rekreasi tercatat tingkat mobilitas sepanjang November ini berada di level +6,0% di mana pada Oktober sebesar +4,3%. Angka ini tercatat meningkat signifikan dari level Juli yang tercatat sebesar -20,0% di bawah level sebelum pandemi. 

“Meningkatnya mobilitas di tempat ritel dan rekreasi menjadi salah satu indikasi bahwa masyarakat perlahan-lahan kembali meningkatkan aktivitas belanjanya. Hal ini juga terlihat pada perbaikan IKK dan juga Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk beberapa produk,” tulis Rendy dalam risetnya.

Adapun, IKK tercatat berada di level optimistis di bulan Oktober 2021. Kategori pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan menunjukkan angka IKK di Oktober mencapai 122,4, naik dari 101,2 dari September. Sedangkan untuk kelas menengah ke bawah dengan tingkat pengeluaran Rp 1-2 juta, nilai IKK Oktober berada di level 108,6, naik dari September yang 91,2. 

Baca Juga: Menjelang pengumuman suku bunga, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan

Sejalan dengan hal ini, Rendy memperkirakan pemulihan daya beli dan juga aktivitas konsumsi oleh konsumen kelas menengah ke atas akan lebih cepat. Alhasil perusahaan ritel yang menargetkan konsumen menengah ke atas berpotensi mencatatkan pemulihan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan emiten kelas menengah ke bawah, khususnya di kuartal IV-2021.

Lebih lanjut, Rendy menilai kenaikan harga batubara menjadi katalis positif bagi kinerja emiten ritel ke depan. Pasalnya secara historis, pergerakkan batubara memiliki korelasi yang positif dengan aktivitas konsumsi masyarakat yang tercermin dari fluktuasi IKK. 

Sampai dengan akhir September, harga batubara telah mencatatkan peningkatan sebesar +177,6% year to date dari akhir tahun 2020 lalu. Namun sebenarnya kenaikan harga batubara ini belum sepenuhnya tercermin pada peningkatan konsumsi masyarakat  seiring dengan masih terbatasnya mobilitas. 

Di sisi lain, stabilitas nilai tukar rupiah juga menjadi faktor penting untuk mendorong kenaikan konsumsi ke depan. 

“Penguatan signifikan dari dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di jangka pendek dapat menekan aktivitas konsumsi masyarakat, meskipun korelasi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan harga batubara terhadap kenaikan IKK,” imbuh Rendy.

Saat ini, Rendy meyakini potensi v-shape recovery di atas estimasi dari kinerja kuartalan sektor ritel, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat saat ini. Namun, patut diketahui, potensi kenaikan kasus Covid-19 ke depan masih menjadi downside risk bagi kinerja sektor ritel di tahun 2022 mendatang. 

Dengan demikian, ia masih mempertahankan rekomendasi netral untuk sektor ritel dengan top-picks PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 860 per saham (implied PS 0,28x di 2022).

Selanjutnya: IHSG diproyeksi lanjut menguat pada Kamis (18/11), cermati saham-saham ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×