kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,48   -9,06   -1.00%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjelang pengumuman suku bunga, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan


Kamis, 18 November 2021 / 07:35 WIB
Menjelang pengumuman suku bunga, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (17/11). IHSG menguat 0,37% ke level 6.675,80. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 sektor di bursa mencatatkan penguatan. Peningkatan paling tinggi dirasakan oleh sektor industri hingga 1,51%. Setelahnya  ada sektor transportasi dan logistik yang naik 1,40%. Adapun sektor energi terkerek 0,84%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menghijau seiring penguatan bursa saham Amerika Serikat yang ditopang data penjualan ritel. Rilis data ini meredakan kekhawatiran terhadap The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga.

Baca Juga: Wall Street menguat pada awal perdagangan Rabu (17/11)

Untuk perdagangan besok Kamis (18/11), Dennie memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan. Level support akan berada di 6.657-6.639 dan level resistance di 6.686-6.697. 

"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," ungkap Dennies dalam riset, Rabu (17/11). 

Pergerakan IHSG masih akan didorong kinerja emiten per kuartal ketiga 2021. Di sisi lain, investor akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Pergerakan IHSG esok menunggu RDG BI

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan, IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas di  6.589  hingga 6.713 pada perdagangan Kamis (18/11). 

Menurut William, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali. Akan tetapi, risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar. 

Rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum ada perubahan, dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Akan tetapi, harga komoditas yang berpotensi terkoreksi akan memberatkan  emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidasi. 

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati pada hari ini ada BBCA, ITMG, ICBP, BBNI, ASII, CTRA, dan ERAA

Baca Juga: IHSG ditutup rebound, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Kamis (18/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×