Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37% ke level 6.675,804 pada akhir perdagangan Rabu (17/11). Untuk perdagangan Kamis (18/11), IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menghijau seiring penguatan bursa saham Amerika Serikat yang ditopang data penjualan ritel. Rilis data ini meredakan kekhawatian terhadap The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga.
Untuk perdagangan Kamis (18/11), IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan. Level support akan berada di 6.657-6.639 dan level resistance di 6.686-6.697.
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indicator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (17/11).
Baca Juga: Pergerakan IHSG esok menunggu RDG BI
Pergerakan IHSG masih akan didorong kinerja emiten per kuartal III-2021. Di sisi lain, investor akan mencermati hasil keputusan suku bunga BI 7 day reverse repo rate oleh Bank Indonesia.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan, IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas di 6.589 hingga 6.713 pada perdagangan Kamis (18/11).
Sepengamatannya, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali. Akan tetapi, risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar.
Rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum ada perubahan, dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Akan tetapi, harga komoditas yang berpotensi terkoreksi akan memberatkan emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
Adapun beberapa saham yang bisa dicermati pada Kamis adalah BBCA, ITMG, ICBP, BBNI, ASII, CTRA, dan ERAA.
Selanjutnya: IHSG ditutup rebound, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Kamis (18/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News