Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada 2025 tetap solid meski menghadapi tantangan di segmen food & beverage (F&B).
Adapun pendapatan dari kafe dan restoran MAPI turun 8,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 719,49 miliar di kuartal I 2025.
Research Analyst MNC Sekuritas Catherine Florencia menuturkan tekanan pada segmen itu dipicu dampak lanjutan dari sentimen boikot terhadap beberapa merek global, seperti Starbucks dan Burger King.
Meski begitu, ke depan, MAPI berfokus pada efisiensi biaya dan optimalisasi margin dengan strategi rasionalisasi toko, penyesuaian biaya operasional, serta promosi berbasis nilai.
"Perusahaan juga memperkuat kapabilitas logistik melalui teknologi seperti Endless Aisle dan BluTab guna mendukung pemenuhan pesanan omnichannel dan mengurangi kehilangan peluang penjualan," tulis Catherine dalam riset, Rabu (11/6).
Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Buka Suara Soal Kabar Akuisisi GS Supermarket
Terlepas dari hal itu, tekanan pada segmen F&B juga dampaknya cenderung terbatas terhadap kinerja konsolidasian. Kuartal I 2025, MAPI membukukan pendapatan sebesar Rp 9,30 triliun, naik 5,92% yoy.
Segmen ritel menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 83,4% dari total pendapatan. Ini didorong oleh kinerja positif dari divisi Active (MAPA) serta ekspansi merek premium seperti Chloé dan Christian Louboutin.
Meski begitu, terdapat sejumlah risiko yang perlu dicermati. Yakni, berlanjutnya sentimen negatif terhadap merek tertentu, tekanan nilai tukar yang berdampak ke harga pokok penjualan, hingga ketidakpastian tarif impor.
"Namun, struktur bisnis MAPI yang kuat di segmen konsumsi kelas menengah-atas serta platform ritel yang terintegrasi menjadi modal penting untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar," terang Catherine.
Karenanya, Catherine memperkirakan kinerja MAPI tetap solid dengan pendapatan sebesar Rp 40,9 triliun pada 2025, tumbuh 8,1% yoy. Laba bersih diproyeksi naik 11,2% yoy menjadi Rp 1,96 triliun.
Dengan demikian, MNC Sekuritas merekomendasikan buy saham MAPI dengan target harga Rp 1.620 per saham.
Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Cetak Laba dan Pendapatan Menguat di Kuartal I-2025
Selanjutnya: Putin Hosts Indonesia's Prabowo in Russia in Bid to Deepen Ties
Menarik Dibaca: Cerita Maudy Ayunda dan Caca Tengker Kala Menggunakan Lotion dengan Kandungan Oat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
