kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mitra Adiperkasa (MAPI) Hadapi Tekanan Profitabilitas, Cermati Rekomendasi Analis


Rabu, 16 April 2025 / 19:12 WIB
Mitra Adiperkasa (MAPI) Hadapi Tekanan Profitabilitas, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di gerai Sports Station milik PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di Jakarta, Senin (15/4/2024).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menghadapi tekanan profitabilitas di tengah pertumbuhan penjualan yang solid sepanjang tahun 2024.

Analis Bahana Sekuritas, Laras Nadira, menilai bahwa peningkatan beban operasional dan biaya keuangan membebani kinerja laba bersih perseroan, yang tercatat turun 6,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,76 triliun.

Kenaikan terjadi pada pos beban gaji sebesar 7,4% dan biaya sewa meningkat 17,1% yoy, yang menyebabkan margin tertekan. Lalu, rasio biaya sewa terhadap penjualan naik menjadi 4,4% dari 4,2% tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Raih Pendapatan Rp 37,83 Triliun di 2024, Naik 13,55%

"Kami juga memperkirakan tarif sewa pusat perbelanjaan akan terus naik, yang dapat semakin menekan profitabilitas MAPI," tulisnya dalam riset, Selasa (8/4).

Meskipun demikian, penjualan MAPI tumbuh 13,6% yoy menjadi Rp 37,8 triliun, ditopang oleh kinerja kuat segmen ritel terutama dari MAP Active (MAPA) yang mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 26,7% yoy.

 

Sebaliknya, segmen makanan dan minuman (MAPB) mencatatkan penurunan penjualan sebesar 19,3% yoy.

Pada kuartal IV 2024, MAPI juga berhasil memangkas hari inventori. Namun strategi diskon agresif yang diterapkan untuk membersihkan stok lama menyebabkan margin laba kotor tertekan, berada di level 42,2% di kuartal IV 2024 dan 42,7% untuk sepanjang tahun.

Baca Juga: Jual Sisa Saham Treasuri, Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Rp 79,1 Miliar

Laras menjelaskan bahwa ke depan, MAPI akan mengembangkan strategi perencanaan merchandise yang lebih baik dengan investasi pada produk-produk unggulan dan merek eksklusif.

Strategi ini diharapkan mampu memperbaiki perputaran inventori dan memperluas margin laba kotor tanpa bergantung pada diskon besar-besaran. "Kami memproyeksikan MAPI akan mencapai marjin laba kotor sebesar 43,8% untuk 2025 dan 2026," sebutnya.

Namun demikian, Bahana Sekuritas mengambil pendekatan yang lebih konservatif terhadap prospek MAPI. Sebab, masih adanya ketidakpastian ekonomi makro dan potensi dampak lanjutan dari isu geopolitik, seperti boikot terhadap gerai Starbucks yang dimiliki MAPI.

Mempertimbangkan tekanan margin dan risiko konsumsi diskresioner yang melemah, Bahana Sekuritas menurunkan proyeksi pertumbuhan penjualan MAPI sebesar 4% dan 6% untuk 2025 dan 2026. Proyeksi laba bersih juga dipangkas masing-masing 10% dan 11% untuk dua tahun tersebut.

Baca Juga: Hadapi Sejumlah Tantangan, Prospek Mitra Adiperkasa (MAPI) Dinilai Cukup Solid

“Kami mempertahankan rekomendasi hold untuk saham MAPI, namun menurunkan target harga dari Rp 1.700 menjadi Rp 1.600," tegas Laras.

Beberapa risiko yang dapat mempengaruhi proyeksi tersebut antara lain penguatan atau pelemahan daya beli masyarakat, fluktuasi nilai tukar USD/IDR, serta struktur biaya operasional, terutama terkait biaya sewa, yang lebih tinggi dari perkiraan.

Selanjutnya: Perang Dagang Semakin Membara, AS Hantam China dengan Tarif 245%

Menarik Dibaca: Semarang Hujan Malam Hari, Cek Prakiraan Cuaca Besok (17/4) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×