Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) akhirnya turun tangan untuk menyelamatkan beberapa produk reksadana PT MNC Asset Management (MAM) yang disuspensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika ditotal, nilai portofolio yang diambil emiten berkisar Rp 35,28 miliar.
Emiten sekaligus induk usaha MAM tersebut memutuskan untuk mengambil alih porsi portofolio milik PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang terdiri dari Obligasi TPS Food 1 Tahun 2013, Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 yang telah dinyatakan default.
Baca Juga: MNC Kapital Indonesia (BCAP) ambil alih portofolio default MNC Asset Management
Dalam surat yang dilayangkan OJK kepada MAM pada 16 Desember 2019, disebutkan bahwa portofolio Obligasi TPS Food 1 Tahun 2013 terbagi ke dalam tiga reksadana yakni reksadana MNC Dana Lancar dengan nilai portofolio Rp 16,20 miliar dan nilai aktiva bersih (NAB) sebesar 11,63%, reksadana MNC Dana Kombinasi senilai Rp 2 miliar dengan NAB 2,69%, dan reksadana dana terproteksi MNC Dana Terproteksi XIV dengan nilai portofolio dan NAB kosong.
Untuk Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 sendiri memiliki nilai portofolio Rp 500 juta yang berasal dari produk Reksadana MNC Dana Kombinasi, dengan nilai NAB 0,67%. Sedangkan untuk Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 terdiri dari dua produk yakni reksadana MNC Dana Syariah dengan nilai Rp 13,08 miliar dan NAB 25,84% dan produk reksadana MNC Dana Kombinasi dengan nilai portofolio Rp 3,5 miliar dengan NAB 4,71%.
Baca Juga: Harga saham enam emiten Grup MNC memerah, ada apa?
Sebagaimana diketahui, MAM mendapat surat perintah dari OJK untuk segera menyelesaikan masalah kepemilikan NAB dan Penempatan investasi pada efek yang default dan saat ini dalam proses restrukturisasi. Selanjutnya, perseroan itu menekankan bakal bergerak cepat dalam menangani masalah tersebut.
Nantinya, BCAP sebagai pemegang saham MAM akan mengambil alih obligasi AISA dengan nilai buku. Upaya tersebut dilakukan sebagai bagian upaya emiten itu dalam menjaga nama baik perusahaan tersebut.
"Sebagai wujud komitmen kami untuk menyelesaikan permasalahan dengan tetap mengutamakan kepentingan nasabah MAM, Perseroan bertanggung jawab untuk membailout porsi AISA," jelas Direktur Utama BCAP Wito Mailoa dalam kererangan resminya, Jumat (20/12).
Baca Juga: Suspensi 7 produk reksadana milik MNC, OJK didesak buka portofolio ke investor
Berdasarkan penelaahan portofolio OJK per 12 Desember 2019, diketahui terjadi beberapa pelanggaran yang dilakukan PT MNC Asset Management, seperti kepemilikan lebih dari 10% nilai aktiva bersih (NAB) pada satu pihak untuk reksadana konvensional dan kepemilikan lebih dari 20% NAB untuk reksadana syariah.
Selain itu ada juga pelanggaran kepemilikan efek terafiliasi lebih dari 20% NAB, serta adanya penempatan investasi pada efek yang telah default. Menindaklanjuti hal tersebut, OJK sempat mengundang PT MNC Asset Management pada 20 November 2019 dan meminta perusahaan segera melakukan penyesuaian terkait komposisi portofolio efek reksadana dan valuasi atas efek utang yang telah default sesuai ketentuan yang berlaku.
Bahkan, sebelumnya OJK juga sempat mengenakan perintah untuk melakukan tindakan tertentu kepada PT MNC Asset Management pada surat Nomor:S-664/P.21/2017 tepatnya 11 Oktober 2017 dan surat OJK Nomor:S-117/PM.21/2018 pada 2 Februari 2019 terkait pelanggaran komposisi portofolio efek reksadana.
Baca Juga: Berikut tanggapan MNC atas keputusan OJK suspensi 7 reksadana kelolaannya
Pelanggaran tersebut terjadi pada tujuh produk reksadana MNC Asset Management dengan total nilai portofolio berkisar Rp 203,61 miliar berdasarkan hasil pengawasan OJK per 12 Desember 2019, diantaranya:
- Reksadana MNC Dana Syariah sebesar Rp 37,62 miliar
- Reksadana Syariah MNC Dana Syariah Ekuitas II sebesar Rp 40,88 miliar
- Reksadana MNC Dana Likuid sebesar Rp 35,96 miliar
- Reksadana MNC Dana Kombinasi sebesar Rp 54,81 miliar
- Reksadana MNC Smart Equity Fund sebesar Rp 16,45 miliar
- Reksadana MNC Dana Pendapatan Tetap V sebesar Rp 1,69 miliar
- Reksadana MNC Dana Lancar sebesar Rp 16,20 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News