kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

MNC Energy (IATA) Akan Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, Simak Rekomendasi Analis


Jumat, 12 Mei 2023 / 05:30 WIB
MNC Energy (IATA) Akan Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, Simak Rekomendasi Analis


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

Pandhu melihat, secara prospek, emiten produsen batubara akan menemui banyak tantangan di tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun lalu, termasuk untuk IATA.

Hal itu dikarenakan harga batubara yang mulai terkoreksi, sehingga akan sulit untuk mempertahankan profit margin seperti tahun lalu.

“Penurunan harga jual batubara sebenarnya dapat tertolong jika perseroan mampu menggenjot produksi, sehingga secara total penjualan masih dapat bertumbuh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kinerja Melesat, Bisnis MNC Energy Investments (IATA) Tergantung Prospek Batu Bara

Dengan outlook jangka panjang yang relatif tidak terlalu cerah untuk sektor batubara, Pandhu sementara ini tidak merekomendasi sektor saham emiten batubara untuk investasi.

Pandhu merekomendasikan Reduce untuk IATA dengan target harga Rp 70 per saham di tahun 2023. “Saham di sektor ini mungkin sifatnya cenderung untuk trading jangka pendek saja, termasuk untuk IATA,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×