kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mitratel (MTEL) Umumkan Akuisisi Terbaru di Desember 2024, Cek Rekomendasi Analis


Jumat, 08 November 2024 / 16:23 WIB
Mitratel (MTEL) Umumkan Akuisisi Terbaru di Desember 2024, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel. Foto Dok MTEL. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) masih akan agresif melakukan ekspansi anorganik untuk mengakuisisi fiber optic di sisa tahun 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau yang biasa dikenal dengan Mitratel masih akan agresif melakukan ekspansi anorganik untuk mengakuisisi fiber optic di sisa tahun 2024 ini. 

Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Hendra Purnama, menyampaikan pihaknya telah merampungkan proses negosiasi dengan suatu perusahaan terkait jual beli aset fiber optic.

Rencananya, hasil akuisisi ini akan diumumkan pada Desember 2024. Hendara masih enggan menjabarkan jangan fiber optic dan dana yang digelontorkan untuk akuisisi ini. 

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Bertransformasi dari TowerCo Menjadi InfraCo

"Nanti akan ada yang kami umumkan karena sudah ada transaksi yang selesai untuk ekspansi fiber optic secara anorganik," jelas Hendra saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/11). 

Namun yang pasti, MTEL bukan mencaplok aset fiber optic milik PT Indosat Tbk (ISAT) maupun PT Link Net Tbk (LINK). Entitas usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih terus menimbang atas dua penawaran tersebut. 

"Link Net mungkin tidak cocok dengan portofolio kami. Indosat juga aset masih beragam dan lebih kepada backbone, sedangkan kami fokus di Fiber To The Tower (FTTT)," kata Hendra. 

 

Rencananya, aset yang bakal dijual ISAT merupakan fiber optic campuran, termasuk submarine, backbone dan Fiber To The Home (FFTH), yang mana aset-aset itu tidak masuk dalam area utama Mitratel. 

Baca Juga: Cermati Sektor-Sektor Menarik di Musim Laporan Keuangan Kuartal III 2024

Bisnis fiber optik mengalami pertumbuhan 89,5% pada periode Januari–September 2024. Padahal, entitas Grup Telkom ini baru menggarap bisnis fiber optik sejak 2022 artinya baru dua tahun berjalan. 

Hingga kuartal III-2024, total fiber optik Mitratel mencapai 39.714 kilometer (km). Jumlah itu lebih panjang 36,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×