kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Emiten Ritel Ini Diproyeksi Bukukan Kinerja Apik di 2024, Cek Rekomendasi Analis


Senin, 19 Agustus 2024 / 08:36 WIB
Emiten Ritel Ini Diproyeksi Bukukan Kinerja Apik di 2024, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. ACE Indonesia, sebagai solusi kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup di bawah naungan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES), merayakan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan mengajak masyarakat untuk Merdeka dari Masalah Rumah. Sejumlah emiten sektor ritel berpotensi membukukan kinerja apik hingga akhir 2024.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten sektor ritel berpotensi membukukan kinerja apik hingga akhir 2024. Berikut rekomendasi beberapa saham emiten sektor ritel dari berbagai analis.

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Emiten AMRT berkembang pesat ditopang preferensi masyarakat terhadap belanja di minimarket daripada supermarket. 

Toko Alfamart biasanya terletak di daerah yang dekat dengan lingkungan perumahan, sehingga lebih mudah diakses berbelanja sehari-hari.

Selain itu, promosi rutin di minimarket menarik pelanggan yang lebih suka membeli kebutuhan pokok tanpa melakukan pembelian dalam jumlah besar, sehingga memberikan dorongan lebih lanjut untuk ekspansi.

Baca Juga: Kinerja Emiten Batubara Tertekan Penurunan Harga Global, Cek Rekomendasi Analis

AMRT sedang membangun dua pusat distribusi baru di luar Jawa, termasuk Gorontalo dan Palopo, yang seharusnya membantu menstabilkan biaya distribusi di masa mendatang. 

Oleh karena itu, margin laba operasional AMRT diantisipasi akan kembali normal karena leverage operasional membaik.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target harga : Rp 3.200 per saham
  • Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya

2. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Transisi dari pembukaan toko Lawson menjadi fokus pada toko Alfamidi lebih menguntungkan MIDI. Format bisnis Alfamidi yang lebih besar menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk memperluas berbagai kategori, seperti makanan segar dan produk perawatan pribadi.

Mengingat konsumen terus memprioritaskan makanan segar berkualitas tinggi dan barang perawatan pribadi, peralihan ini kemungkinan akan meningkatkan margin. 

Selama semester I-2024, MIDI berhasil membuka 75 toko Alfamidi baru, dibandingkan dengan hanya 27 toko pada semester I 2023.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target Harga : Rp 520 per saham
  • Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya

 

Baca Juga: Emiten Otomotif Berpeluang Positif hingga Akhir Tahun 2024, Cek Rekomendasi Analis


3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

ACE Indonesia akan secara resmi mengakhiri perjanjiannya dengan ACE US mulai tahun 2025 dan seterusnya, dengan rincian lebih lanjut diharapkan pada akhir tahun ini. 

Periode transisi ini dapat menimbulkan ketidakpastian di antara pelanggan mengenai merek baru ACES, yang berpotensi memengaruhi penjualan jangka pendek.

Oleh karena itu, estimasi kinerja ACES telah direvisi untuk memperhitungkan biaya A&P yang lebih tinggi dan margin kotor yang lebih rendah karena mengantisipasi peluncuran lebih banyak produk dengan margin yang lebih rendah sebagai bagian dari strategi rebranding.

ACES tentu muncul sebagai pelaku usaha yang menonjol di sektor ritel Indonesia pada semester pertama tahun 2024. Namun, perlu menunggu kejelasan lebih lanjut tentang strategi merek dagang baru perusahaan akhir tahun ini untuk mengukur prospeknya dengan lebih baik.

  • Rekomendasi : Hold
  • Target Harga : Rp 730 per saham
  • Analis OCBC Sekuritas William Siregar dalam riset 7 Agutus 2024

Baca Juga: Kinerja Emiten Ritel Diproyeksi Lebih Cerah di Semester II, Cek Rekomendasi Analis



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×