Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) memasang target pertumbuhan dua digit untuk pendapatan dan laba bersih tahun 2025.
Optimisme ini didorong oleh kinerja solid tahun lalu dan sederet rencana ekspansi bisnis yang mulai dieksekusi.
Pada tahun 2024, MIKA mencetak pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun atau tumbuh 14,3% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Sementara laba bersih melonjak 25,1% menjadi Rp 1,1 triliun. Kinerja cemerlang ini jadi landasan manajemen dalam menetapkan target ambisius tahun ini.
Baca Juga: Kinerja Solid, Cek Rekomendasi Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
Ekspansi Rumah Sakit dan Layanan Premium
Salah satu agenda besar MIKA tahun ini adalah pembangunan dua rumah sakit baru dengan total kapasitas 90–110 tempat tidur.
Perseroan telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun dari anggaran tahun fiskal 2025.
Salah satu RS baru tersebut berlokasi di BSD City, dengan peletakan batu pertama yang sudah dilakukan pada 22 Januari 2025 lalu.
Rumah sakit ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal III 2026 dan menyasar segmen premium, lengkap dengan teknologi canggih untuk prosedur medis kompleks.
Tak hanya itu, MIKA juga akan memperkuat layanan medis premium dengan memperluas layanan Advanced Medical Check-Up dan memperkenalkan terapi sel punca (stem cell) melalui kolaborasi dengan Regneric, anak usaha Kalbe Farma (KLBF).
Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Catat Kenaikan Laba 25,12% ke Rp 1,15 Triliun di 2024
Perluas Sayap ke Bisnis Pet Hospital
MIKA juga memperluas portofolio ke layanan kesehatan hewan lewat MediVet. Hingga akhir 2024, MIKA telah memiliki empat klinik hewan hasil pengembangan dan akuisisi.
Tahun ini, perseroan menargetkan peluncuran rumah sakit hewan pertama, lengkap dengan fasilitas CT Scan dan MRI—layaknya rumah sakit manusia.
Meski skala bisnis pet hospital masih kecil, analis melihat segmen ini punya potensi pertumbuhan jangka panjang.
“Saat ini, bisnis Pet Hospital memiliki skala yang sangat kecil, sehingga target pertumbuhan perusahaan masih didorong oleh ekspansi rumah sakit (RS MIKA dan Kasih) serta peningkatan intensitas pendapatan,” kata Laksmita Febriyanti, Analis BNI Sekuritas, Rabu (23/4).
Sementara itu, Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, menilai langkah ekspansi ini akan memperkuat kinerja MIKA secara menyeluruh, termasuk segmen hewan peliharaan yang tengah naik daun.
“Tren memelihara hewan peliharaan meningkat. Ini bisa jadi peluang untuk mendorong kinerja MIKA,” ujarnya kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Saham Mitra Keluarga (MIKA) Dipantau Bursa, Simak Prospek Kinerja dan Rekomendasinya
Rekomendasi Saham MIKA
Dengan berbagai inisiatif ini, analis memberi prospek cerah bagi saham MIKA.
Laksmita memberikan rating buy dengan target harga Rp 2.900 per saham.
Liza Camelia merekomendasikan trading buy dengan target harga Rp 2.440, dan memperingatkan potensi penurunan di area support Rp 2.300–Rp 2.280 per saham.
Dengan strategi ekspansi yang agresif dan segmen pasar yang terus berkembang, MIKA tampaknya siap melaju lebih kencang di tahun 2025.
Selanjutnya: Prabowo Membuka Peluang Ekspor Beras Indonesia
Menarik Dibaca: Resep Lodeh Pepaya Muda yang Gurih Lezat, Sederhana dan Gampang Masaknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News