Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) optimistis dapat mencetak kinerja bisnis yang lebih baik sepanjang tahun 2023.
Vice President Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda menyampaikan, MAP Group membidik pertumbuhan penjualan bersih secara konsolidasi sebesar 20% pada tahun ini. Pada saat yang sama, perusahaan tersebut juga mengincar pertumbuhan EBITDA margin sekitar 10%--11%.
Sampai akhir kuartal I-2023, penjualan bersih MAPI tumbuh 32,50% year on year (YoY) menjadi Rp 7,46 triliun. Di sisi lain, laba bersih MAPI turun 23,46% YoY menjadi Rp 496 miliar.
Optimisme MAPI terlihat seiring berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga mendorong peningkatan mobilitas masyarakat. Dengan kata lain, aktivitas belanja di gerai-gerai ritel MAPI juga mengalami peningkatan.
Saat ini, MAPI mengoperasikan lebih dari 3.100 gerai offline. Selain itu, MAPI juga tetap aktif melayani penjualan online berkat keberadaan 28 gerai online.
Baca Juga: Genjot Ekspansi Bisnis, Mitra Adi Perkasa (MAPI) Kucurkan Capex Rp 2 Triliun di 2023
“Di kuartal pertama lalu, kontribusi penjualan online MAP Group sekitar 8%. Adanya gerai online ini untuk mendukung penjualan offline kami,” ungkap Ratih ketika ditemui awak media usai paparan publik, Selasa (20/6).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur MAPI Virendra Prakash Sharma menjelaskan, pihaknya memiliki 4 strategi utama yang diterapkan pada 2023 dan tahun-tahun berikutnya. Di antaranya adalah integrasi opsi pengalaman ritel, menjalankan perubahan digital dan teknologi, akuisisi atau kemitraan strategis, hingga mempercepat regional branded commerce.
Di luar itu, MAPI juga menerapkan beberapa strategi penting seperti pengendalian biaya dan investasi pada merek yang menguntungkan guna meningkatkan pangsa pasar.
Sharma pun memastikan, pihaknya selalu mencari peluang untuk ekspansi di berbagai negara Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara yang positif pada masa mendatang.
Sejauh ini, selain di Indonesia, MAP Group juga memiliki gerai di Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja. “Ekspansi yang kami lakukan tentu berlandaskan prinsip kehati-hatian,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News