kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.284   -189,00   -1,17%
  • IDX 7.026   -81,56   -1,15%
  • KOMPAS100 1.049   -14,41   -1,35%
  • LQ45 824   -10,21   -1,22%
  • ISSI 214   -2,51   -1,16%
  • IDX30 421   -5,73   -1,34%
  • IDXHIDIV20 507   -6,02   -1,17%
  • IDX80 120   -1,70   -1,40%
  • IDXV30 125   -1,53   -1,21%
  • IDXQ30 140   -1,71   -1,21%

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Catat Laba Bersih Naik 49% di Tahun 2022


Minggu, 02 April 2023 / 14:36 WIB
Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Catat Laba Bersih Naik 49% di Tahun 2022
ILUSTRASI. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) cetak kinerja moncer di 2022


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi percetakan sekuriti mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial berhasil meraih laba bersih Rp 143,65 miliar pada tahun 2022.

Realisasi tersebut melejit 49% dari perolehan laba bersih tahun 2021. Dari laba bersih periode berjalan tersebut, jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah Rp 127,25 miliar, meningkat 39% dari tahun sebelumnya.

“Kami bersyukur, bahwa di tengah turbulensi ekonomi yang terjadi di tahun 2022, baik karena pandemi maupun dampak dari perang Rusia-Ukraina, JTPE dapat meraih kinerja yang sangat baik. Melihat hasil kinerja 2022 ini, kita bisa optimistis bahwa peluang di tahun 2023 akan semakin cerah,” kata Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono, Minggu (2/4).

Baca Juga: BidiK Pertumbuhan Dobel Digit di 2023, Ini Strategi Jasuindo Tiga (JTPE)

Peningkatan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh peningkatan penjualan, penjualan aset tetap, dan peningkatan pendapatan lain-lain. Penjualan Jasuindo Tiga Perkasa pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp 1,42 triliun, meningkat 32% dari Rp 1,08 triliun pada tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2022, Jasuindo Tiga Perkasa berhasil meningkatkan efisiensi, yang ditandai dengan beban penjualan yang hanya naik 4% dibandingkan kenaikan pendapatan yang mencapai 32%.

Dalam pengelolaan arus kas, keberhasilan meningkatkan efisiensi dapat dilihat dari beban bunga yang hanya naik 11% dari kenaikan pendapatan yang signifikan di tengah kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia pada tahun 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×