kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak turun ke posisi terendah dalam 2 pekan ini


Rabu, 21 Oktober 2015 / 06:51 WIB
Minyak turun ke posisi terendah dalam 2 pekan ini


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia turun ke level terendah dalam dua pekan ini sebelum laporan pemerintah AS yang diproyeksikan menunjukkan kenaikan stok minyak mentah negeri Paman Sam itu.

Harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran November, yang berakhir Selasa (20/10) , tergelincir 34 sen ke level US$ 45,55 per barel di New York Mercantile Exchange. Artinya, minyak jatuh ke posisi terendah sejak 2 Oktober.

Persediaan stok minyak AS kemungkinan naik 3,75 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu. Stok telah naik selama Oktober dalam lima tahun terakhir menyusul beberapa penyulingan menutup operasi mereka untuk pemeliharaan. OPEC akan mengadakan diskusi teknis dengan beberapa non-anggota termasuk Rusia pada hari Rabu (21/10).

Minyak gagal untuk mempertahankan keuntungan di atas U$ 50 per barel awal bulan ini di tengah tanda-tanda pasar akan tetap terus kelebihan pasokan. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus memompa lebih dari kuota dan Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh memperkirakan tidak ada perubahan yang akan segera terjadi dalam strategi produksi.

“Pemerintah sendiri sedang mempersiapkan untuk meningkatkan produksi saat sanksi dicabut,” kata Bijan Namdar kepada wartawan di Teheran.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember naik 10 sen untuk mengakhiri sesi di level U$ 48,71 per barel di ICE Futures yang berbasis di London Eropa. Minyak mentah patokan Eropa ini ditutup pada U$ 3,16 premium Desember WTI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×