Sumber: Antara,AFP | Editor: Yudho Winarto
"Pemerintah saat ini tidak memiliki rencana untuk membekukan atau mengganggu peningkatan produksi minyak dan ekspor sesuai rencana yang sedang dilakukan," Direktur National Iranian Oil Co. Rokneddin Javadi mengatakan kepada kantor berita Iran Mehr, menurut Bloomberg News.
Rokneddin Javadi yang juga Deputi Menteri Perminyakan Iran mengatakan bahwa ekspor minyak mentah negara itu akan mencapai 2,2 juta barel per hari (bph) pada pertengahan musim panas dari 2,0 juta barel per hari sekarang.
Komentar Javadi mengurangi harapan untuk keputusan yang terkoordinasi guna pembekuan produksi minyak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada pertemuan kelompok eksportir berikutnya.
Sikap Teheran tampak memperkuat keraguan pasar bahwa OPEC -- yang Iran adalah salah satu anggotanya -- akan mengambil tindakan tegas untuk mengekang kelebihan pasokan pada pertemuan berikutnya di Wina pada 2 Juni.
Bulan lalu, pembicaraan di Doha melibatkan anggota OPEC dan produsen-produsen utama lainnya seperti Rusia, gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi.
Di sisi lain, pasar minyak akan tetap kelebihan pasokan, jumlah rig minyak AS yang beroperasi tidak berubah pekan lalu setelah membukukan penurunan beruntun selama delapan pekan, perusahaan jasa minyak Baker Hughes mengatakan Jumat lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News