kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak masih akan bertahan di level US$ 40 sebarel


Kamis, 04 Agustus 2016 / 18:10 WIB
Minyak masih akan bertahan di level US$ 40 sebarel


Reporter: Diba Amalia Haritz | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah mengalami penurunan, akhirnya harga minyak mampu rebound pada Kamis (5/8). Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ke levelĀ US$ 40,96 per barel. Naik US$ 0,13 per barel sejak harga penutupan di sesi kemarin (3/8) yang berada pada US$ 40,83 per barel. Meski demikian, angka tersebut belum dapat mengalahkan harga minyak pekan lalu (28/7) sebesar US$ 41,14 per barel.

Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka, Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, naiknya harga minyak disebabkan oleh data yang dirilis mengenai crude oil inventory Amerika Serikat. Dalam data tersebut disebutkan cadangan minyak sebesar 1,4 juta barel.

Angka tersebut menunjukkan bahwa cadangan minyak AS menurun. "Meskipun prediksinya negatif, jumlah cadangan minyak AS yang telah diumumkan tersebut dapat menimbulkan permintaan," ujar Suluh (4/8). Mengutip dari Bloomberg, jumlah cadangan minyak tersebut terendah sejak April 2016.

Selain itu, ada sentimen lain yang menyebabkan harga minyak meningkat. Menurut Suluh, adanya stimulus dari Jepang menjadi salah satu pemicunya.

"Ketika Jepang mengeluarkan stimulus fiskal untuk perekonomiannya, diperkirakan pergerakan ekonomi akan cenderung meningkat terutama dari segi manufaktur. Negara manufaktur seperti Jepang tentu membutuhkan pasokan minyak yang besar untuk bahan bakar mereka. Banyaknya permintaan inilah yang menyebabkan harga minyak juga ikut naik," terang Suluh.

Stimulus fiskal yang dikeluarkan Jepang ialah sebesar 13,5 triliun yen atau sebesar US$ 134 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×