kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minna Padi luncurkan dua produk reksadana anyar


Senin, 10 Oktober 2016 / 20:25 WIB
Minna Padi luncurkan dua produk reksadana anyar


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Minna Padi Aset Manajemen menelurkan dua produk reksadana segar di pasar, yakni reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap. Keduanya sudah mengoleksi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 31 Agustus 2016.

Reksadana saham yang bertajuk Minna Padi Astana Saham ini bakal leluasa memarkirkan aset 80% - 100% pada efek ekuitas. Sisanya 0% - 20% berupa instrumen pasar uang semisal deposito perbankan dan obligasi korporasi bertenor kurang dari setahun.

Budi Wihartanto, Direktur Minna Padi Aset Manajemen menuturkan, ada beberapa sektor saham yang diincar untuk produk ini. Pertama, sektor yang berhubungan dengan infrastruktur seperti konstruksi, properti, pelabuhan, tol dan jalan, hingga semen. Fundamental sektor ini terbilang kokoh. Prospeknya juga cukup potensial karena didorong oleh program pembangunan infrastruktur pemerintah.

Kedua, sektor telekomunikasi yang cenderung tahan banting di segala situasi ekonomi. Ketiga, sektor konsumer yang ditunjang pemulihan daya beli masyarakat dan ekonomi domestik. "Kami selektif di sektor konsumer karena ada beragam jenis, dari produsen hingga pengecer (retailer). Pemilihan sektor saham ini bukan harga mati, bisa berubah terus," terangnya.

Untuk tahap awal, perusahaan bakal menjaga porsi saham di level 80%. Ia optimistis di waktu mendatang, Minna Padi Astana Saham dapat meraup imbal hasil (return) mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Guna mewujudkan target tersebut, perusahaan bakal aktif mengelola portofolio. Selain menerapkan strategi pendekatan top-down yang mencermati fundamental emiten, lanjut Budi, perusahaan juga membuka peluang trading agar dapat menambah cuan di setiap kondisi pasar.

Investor yang berminat mengoleksi reksadana saham ini dapat melakukan pembelian awal minimal Rp 250 ribu. Minimum penjualan juga dipatok Rp 250 ribu. Perusahaan mengutip biaya pembelian maksimal 0,75%, biaya penjualan maksimal 0,75%, biaya pengelolaan maksimum 1% per tahun, serta biaya kustodian maksimum 0,12% per tahun. Minna Padi Astana Saham menggunakan bank kustodian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×