Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar kripto mengakhiri pekan ini dengan tren pelemahan. Minimnya sentimen penggerak dan penyokong terhadap harga aset kripto saat ini ditengarai menjadi salah satu pemicunya.
Berdasarkan data Coinmarketcap, pada Jumat (7/11/2025) pukul 17.25 WIB, kapitalisasi pasar kripto telah melemah 1,17% secara harian menjadi total US$ 3,38 triliun.
Adapun aset kripto Bitcoin (BTC) berada di level US$ 100.656, menurun 2,24% secara harian dan 8,38% dalam sepekan. Sementara itu, Ethereum (ETH) berada di US$ 3.276, menurun 3,24% dalam 24 jam dan 14,76% dalam sepekan. Kemudan Solana (SOL) berada di level US$ 154,49 atau turun 2,74% secara harian dan 17,17% dalam sepekan.
Baca Juga: Nilai Transaksi Aset Kripto Sentuh Rp 409,56 Triliun hingga Oktober 2025
Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengatakan bahwa pergerakan sejumlah mata uang kripto besar saat ini bukan merupakan koreksi, melainkan awal dari siklus penurunan.
“Namun, bukan berarti tidak ada kemungkinan terbentuk rekor baru, walaupun kemungkinannya akan lebih kecil untuk naik berlipat ganda dari harga saat ini,” jelas Christopher kepada Kontan, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, salah satu sentimen pergerakan harga aset kripto yang secara umum mengalami tekanan ialah karena minimnya sentimen penggerak atau pendorong pada saat ini.
Seperti yang diketahui, The Fed dinilai kurang dovish. Selain itu, kapitalisasi pasar keuangan global sudah overstretched. Ini menyebabkan para pelaku pasar kembali menimbang-nimbang keputusan mereka.
Baca Juga: Pajak Kripto Capai Rp 1,7 Triliun pada Kuartal III-2025, Indodax Kontributor Terbesar
Dengan kondisi tersebut, dia merekomendasikan investor untuk melakukan aksi deleverage. Namun, bagi investor jangka panjang bisa memanfaatkan penurunan harga saat ini untuk akumulasi.
Hingga akhir tahun, Christopher memproyeksi harga BTC akan bergerak di kisaran US$ 100.000, ETH bergerak di kisaran US$ 4.000, sementara SOL diproyeksi akan bergerak di kisaran US$ 180.
Selanjutnya: Prospek Cerah Virtual Assistant: Raih Penghasilan Tanpa ke Kantor
Menarik Dibaca: 11 Tanda Kolesterol Naik yang Sering Terabaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













