kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minim sentimen, IHSG diprediksi terkoreksi pada Senin (27/9)


Minggu, 26 September 2021 / 12:41 WIB
Minim sentimen, IHSG diprediksi terkoreksi pada Senin (27/9)
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak negatif pada perdagangan esok hari, Senin (27/9). Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (24/9), IHSG
naik tipis 0,03% ke level 6.144,82.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, minimnya sentimen dari dalam negeri memberikan ruang gerak yang terbatas bagi IHSG. 

"Saya memproyeksi, IHSG esok hari akan melemah terbatas dengan support di level 6.100 dan resistance di 6.169," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (24/9).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga melihat, ada potensi koreksi teknikal ke kisaran 6.100-6.130 pada perdagangan besok dengan resistance 6.175. Hal tersebut salah satunya didasari oleh terbentuknya pola spinning top di area resistance yang umumnya mengindikasikan kecenderungan minor reversal.

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat pada pekan terakhir bulan September

Di luar pertimbangan teknikal, menurut Valdy, pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh pidato para petinggi bank sentral Amerika Serikat The Fed, termasuk Kepala The Fed Jerome Powell pada Jumat (24/9) malam. 

"Pelaku pasar mengharapkan petunjuk lebih lanjut, khususnya terkait rencana pengurangan stimulus moneter oleh The Fed," ucap Valdy.

Akan tetapi, dalam acara bertajuk Fed Listens: Perspectives on the Pandemic Recovery, sambutan yang disiapkan Powell tidak merinci prospek kebijakan ekonomi atau moneternya. Sementara pada pertemuan sebelum itu, The Fed tidak memberikan sinyal bahwa kebijakan tapering akan dilakukan dalam waktu dekat.

Oleh sebab itu, menurut Valdy, pelaku pasar masih dapat mencermati saham-saham bank, di antaranya AGRO, BBCA, BBNI, dan BBRI pada Senin (27/9). 

Di luar saham bank, UNTR, TINS, PWON, BSDE, dan ICBP juga layak untuk diperhatikan.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,19% sepekan, kapitalisasi pasar dan nilai transaksi harian ikut naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×