kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat pasar terhadap lelang SUN tetap tinggi


Selasa, 03 Maret 2020 / 21:39 WIB
Minat pasar terhadap lelang SUN tetap tinggi
ILUSTRASI. Lelang SUN 2011: Suasana perdagangan SUN di BNI Treasury, Jakarta Pusat, Jumat (14/1). Pemerintah akan mulai melelang SUN pada tanggal 18 Januari 2011 sebesar Rp 5 triliun. Tahun 2011 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Pemerintah sebesar Rp


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (3/3) dinilai masih mencerminkan minat pasar yang masih tetap tinggi, meskipun diakui secara nominal cenderung turun dibandingkan lelang sebelumnya yang tembus rekor hingga ratusan triliun rupiah.

Mengutip laporan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total penawaran lelang SUN hari ini tercatat mencapai Rp 78,4 triliun. Di mana, sebanyak 22,32% atau Rp 17,5 triliun berhasil diserap pemerintah. 

Baca Juga: Pemerintah bakal lelang empat seri Sukuk pada Selasa (10/3), ini daftarnya

Sayangnya, jika dibandingkan dengan lelang SUN 18 Februari 2020, capaian bulan ini cenderung lebih rendah. Sekedar mengingatkan, bulan lalu penawaran yang masuk ke SUN mencapai Rp 127,12 triliun dan berhasil diserap pemerintah hingga Rp 18,5 triliun. 

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengatakan, penurunan jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebagai dampak adanya koreksi di pasar keuangan. Namun, jika dibandingkan rata-rata historis menunjukkan penawaran kali ini masih tergolong sangat tinggi.

Baca Juga: Masih laris, penawaran lelang SUN hari ini capai Rp 78,41 triliun

Apalagi, Farash menjelaskan dari sisi yield saat ini sudah sangat menarik, dengan spread yield Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury yang melebar ke hampir 600 basis poin.

"Jadi investor yang ketinggalan rally bond di Januari hingga pertengahan Februari, masih memiliki kesempatan untuk ikut rally di tahap dua," kata Farash kepada Kontan, Selasa (3/3).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×