Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menetas Indonesia Cemerlang resmi diluncurkan pada Rabu (1/11). Adapun Menetas Indonesia menyasar pasar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).
Pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh signifikan sepanjang 2023. Per 1 November 2023, jumlah perusahaan yang tercatat alias listing telah mencapai 74.
Jumlah itu memecahkan rekor dengan pencatatan selama 33 tahun terakhir. Rekor sebelumnya ditorehkan pada 1990 dengan 66 perusahaan yang melantai di BEI.
Adapun jumlah penghimpunan dana IPO mencapai Rp 53,15 triliun. Dalam pipeline BEI, masih rencana penawaran umum perdana dari 28 perusahaan.
Baca Juga: Kian Santang Muliatama (RGAS) Mulai Periode IPO Hari Ini (2/11), Bidik Rp 40,10 M
Jika keseluruhan perusahaan dalam pipeline ini berhasil listing hingga akhir 2023, maka jumlah total emiten baru yang melakukan IPO tembus 100 perusahaan.
Direktur Semesta Indovest Sekuritas Kerry Rusli menjelaskan tren kenaikan suku bunga yang terjadi di sejumlah, termasuk Indonesia tidak akan meredam minat perusahaan untuk IPO.
"Karena melalui IPO, calon emiten cenderung ingin memperoleh pendanaan alternatif dan brand image," kata Kerry dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (2/11).
Menurutnya, persiapan dan strategi menjadi kunci keberhasilan perusahaan agar bisa mengaplikasi potensi pasar modal Indonesia, termasuk strategi di bidang komunikasi.
Menangkap peluang tersebut, PT Menetas Indonesia Cemerlang akan menggarap pasar IPO, khususnya perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham.
Baca Juga: Pendapatan Sinar Eka Selaras (ERAL) Naik 26,6% pada Kuartal III-2023
Founder Menetas Indonesia Sudarsan Glory mengatakan Menetas Indonesia merupakan perusahaan multichannel communication strategies untuk membantu calon emiten.
"Agar calon emiten lebih dikenal oleh para pelaku pasar dan menjangkau lebih banyak investor baru agar tertarik berinvestasi di pasar perdana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News