kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Minat Investor Tinggi, Penawaran Lelang SUN Mencapai Rp 65,45 Triliun, Selasa (16/5)


Selasa, 16 Mei 2023 / 17:11 WIB
Minat Investor Tinggi, Penawaran Lelang SUN Mencapai Rp 65,45 Triliun, Selasa (16/5)
ILUSTRASI. Total penawaran pada lelang SUN lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya yang sebesar Rp 44,99 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatatkan total penawaran Rp 65,45 triliun dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung pada Selasa (16/5). Total penawaran tersebut lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya yang sebesar Rp 44,99 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, minat investor lebih tinggi dalam lelang SUN kali ini berkat kondisi pasar global yang cenderung stabil. Hal ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan April 2023 yang cenderung menurun.

"Data inflasi tersebut meningkatkan ekspektasi investor bahwa bank sentral AS The Fed akan mulai dovish pada akhir triwulan III tahun 2023," kata Deni saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (16/5). 

Selain itu, kondisi perekonomian domestik cukup positif berkat neraca perdagangan Indonesia bulan April 2023 yang mencatat surplus US$ 3,94 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari surplus bulan Maret 2023 sebesar US$ 2,83 miliar dan ekspektasi pasar US$ 3,38 miliar. 

Baca Juga: Lelang SUN Hari Ini Diproyeksi Akan Tetap Diserbu Investor

Meski total penawaran SUN yang masuk mencapai Rp 65,45 triliun, pemerintah pada akhirnya memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 15 triliun saja. "Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini," tutur Deni. 

Lebih lanjut, mayoritas permintaan investor dalam lelang kali ini tertuju pada seri SUN dengan tenor yang lebih panjang, yakni 10 tahun dan 15 tahun. Penawaran untuk dua tenor tersebut mencapai Rp 38,93 triliun atau 59,48% dari total. Sementara itu, berdasarkan nominal yang dimenangkan, nilainya sebesar Rp 7,45 triliun atau 49,67% dari total nominal dimenangkan.

Total penawaran investor asing pada lelang SUN kali ini juga meningkat signifikan menjadi Rp 14,1 triliun, dari Rp 9,66 triliun pada lelang sebelumnya. Penawaran investor asing paling banyak masuk untuk seri SUN tenor 15 tahun. 

Baca Juga: Yield US Treasury Naik, Minat Investor pada Lelang SUN Selasa (16/5) Diramal Terbatas

Nilai penawaran untuk SUN tenor 15 tahun ini mencapai Rp 6 triliun atau 42,9% dari total penawaran investor asing. Sementara itu, berdasarkan nominal yang dimenangkan investor asing, jumlahnya sebesar Rp 1,94 triliun atau 12,93%. 

Seiring dengan meningkatnya permintaan SUN di pasar perdana, pemerintah berhasil mendapatkan borrowing cost yang lebih kompetitif. Hal ini ditandai dengan turunnya weighted average yield (WAY) atau imbal hasil rata-rata tertimbang pada lelang SUN hari ini sebesar 13 bps-29 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Penurunan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun, yakni sebesar 29 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×