kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Milenial ingin investasi emas? Antam punya solusinya


Sabtu, 28 Desember 2019 / 18:30 WIB
Milenial ingin investasi emas? Antam punya solusinya


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi logam mulia emas nampaknya kini mulai dilirik generasi milenial. Harga yang cenderung terus membaik meski kondisi perekonomian global tak menentu menjadi satu alasan milenial mulai berinvestasi di logam mulia emas.

VP Marketing & Sales Aneka Tambang (Antam) Iwan Dahlan menuturkan akhir bulan ini tren emas memang cenderung flat. Hal itu lantaran kondisi liburan, dimana banyak masyarakat masih menggunakan pengeluaran untuk keperluan lainnya.

Baca Juga: Harga emas betah di level US$ 1.517 per ons troi

Namun Iwan memprediksi Januari 2020 nanti akan jadi mulai kembalinya tren investasi logam mulia emas. Begitu pula dengan harga emas yang diprediksi akan tetap menunjukkan rally kenaikan di awal tahun depan.

"Tergantung juga perang dagang, kalau perang dagang nggak selesai, ya kemungkinan harga emas akan kena titik tertinggi seperti kemarin bahkan lebih, even kalaupun dilihat dari pasar, secara mayoritas ekonomi dunia lagi nggak bagus-bagus amat. Kemungkinan dengan akan gitu emas akan tetap naik, ya sampai berikutnya," jelas Iwan saat dihubungi Kontan.co.id.

Di perusahaan plat merah tersebut juga disebut Iwan tren pelanggan dari sisi milenial juga tumbuh. Pasar Antam saat ini banyak diisi oleh mereka dengan usia 25 tahun hingga 40 tahun. Milenial sendiri menduduki 30%-40% pelanggan di Antam. Mayoritas penjualan sendiri masih ada di emas dengan berat 1 gram hingga 10 gram.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 4.000 menjadi Rp 762.000 per gram

Adapun Antam saat ini diakui Iwan tengah getol sosialisasi akan investasi emas kepada masyarakat. Mengantongi sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) menjadi keunggulan Antam dibanding produsen emas lainnya.

Iwan bilang bahwa syarat mendapatkan LBMA ialah perusahaan akan diaudit setiap tahunnya bahwa proses produksi emas sesuai standar. Standar, spesifikasi dan kualitas diutamakan. Tak hanya itu hulu produksi emas atau supply emas juga terjamin, diantaranya halal, bebas korupsi, bukan emas heritage, bukan ilegal, bukan money laundry, bersih dari pencemaran lingkungan dan bersih dari child abuse.

"Itu emas Antam, kami ada kurasi, kita nggak akan ambil dari tambang yang pake merkuri," jelas Iwan.

Tahun depan Antam menargetkan penjualan dapat naik 5%-10% dengan utamanya ialah kaum milenial. Guna capai target Antam sudah siapkan strategi mulai dari keluarkan gift series terbaru di kuartal pertama hingga layanan pengiriman baru.

"Jadi besok nggak perlu repot ke butik Antam, kan kita investasi diperhitungkan juga ongkos kesana, belum lagi antri. Sedangkan milenial suka efisien praktis, nah kita akan ada pengiriman baru di tahun depan," ungkapnya.

Baca Juga: Harga emas kembali naik, didorong peningkatan permintaan

Layanan Brankas atau tabungan emas Antam jadi pilihan yang disarankan Iwan. Selain praktis, pelanggan juga tak perlu takut harga jual akan jauh selisihnya.

Melalui Brankas Antam, pelanggan dapat membeli emas secara online. Iwan mencontohkan setiap bulan pelanggan bisa membeli 1 gram, ketika nanti dibutuhkan untuk dijual atau cetak fisik, Antam akan fasilitasi sesuai keinginan. "Bisa ambil fisik di butik Antam dimana aja," kata Iwan.

Saat ini tercatat ada 500-1.000 pelanggan personal di Brankas Antam. Untuk penjualan emas sendiri masih imbang antara yang membeli fisik dengan melalui Brankas Antam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×