kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas kembali naik, didorong peningkatan permintaan


Jumat, 27 Desember 2019 / 08:00 WIB
Harga emas kembali naik, didorong peningkatan permintaan
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik tipis pada perdagangan Jumat (27/12). Pukul 07.45 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2019 di Commodity Exchange ada di US$ 1.514,60 per ons troi, naik 0,01% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.514,40 per ons troi.

"Level harga US$ 1.500 per ons troi adalah titik psikologi yang kuat. Setelah kami melihat itu breakout, kami bergerak melewati titik resistensi pertama di US$ 1.512 per ons troi. Ini bisa menjadi jeda yang kita cari saat menuju ke level US$ 1.600 per ons troi," kata Alex Turro, ahli strategi pasar RJO Futures seperti dikutip Reuters.

"Emas akan didukung naik dengan pembelian bank sentral, peningkatan permintaan dan teknis yang kuat dan dukungan di pasar." 

Baca Juga: Harga emas terkoreksi tipis, meski masih bertahan di atas US$ 1,500 per ons troi

Sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik sekitar 18% dan menjadi tahun terbaik sejak 2010, terutama karena berlarut-larutnya perselisihan perdagangan antara AS dengan China dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Harapan kesepakatan dagang, dikombinasikan dengan data domestik AS yang positif baru-baru ini mendukung pasar saham As mencetak rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir dan menjadikannya tahun terbaik sejak tahun 2013.

"Sebagai manajer portofolio, menyeimbangkan kembali portofolio ekuitas dan mengambil keuntungan, mereka menginvestasikan kembali dana itu ke aset lain, dan emas adalah pilihannya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga emas menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir

"The Fed menempatkan suku bunga pada sikap akomodatif, bersama dengan likuiditas yang ditawarkan oleh tingkat repo, juga disediakan untuk mendukung logam mulia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×