Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menargetkan pendapatan berulang atau reccuring income tahun 2015 sebesar Rp 360 miliar atau naik 25% dibanding dengan kontribusi tahun sebelumnya.
Direktur sekaligus sekretaris perusahana MTLA Olivia Surodjo mengatakan, kontribusi terbesar recurring income perseroan masih akan bersumber dari mall. “Sementara pendapatan dari hotel kami perkirakan akan stagan karena kebijakan pemerintah melarang pejabat gelar rapat di hotel,” kata Olivia pada KONTAN akhir pekan lalu. Olivia bilang, tahun lalu kontribusi pendapatan hotel hanya sekitar 9% dari total pendapatan.
Tahun lalu, Metland berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan usaha 29,8% menjadi Rp 1,11 triliun dari tahun sebelumnya yakni Rp 854,9 miliar. Alhasil, laba bersih naik 11,08% menjadi Rp 267,94 miliar dari sebelumnya Rp 241,2 miliar.
Pendapatan usaha perseroan bersumber dari Real estate sebesar Rp 775,3 miliar, pusat perbelanjaan Rp 195,3 miliar, pendapatan hotel Rp 91,2 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 3,7 miliar.
Itu artinya, recurring income mencapai Rp 286,5 miliar atau berkontribusi 26% terhadap total pendapatan. Dengan begitu target reccuring income tahun ini naik 25,6% dari realisasi tahun 2014.
Proyek-proyek perseroan yang akan menopang pendapatan berulang Metland di tahun 2015 antara lain Horizon Hotel Bekasi, Mall Metropolitan Bekasi, Waterland, @HOMhotel Tambun, Horizon Seminyak Bali, Metland Hotel Cirebon dan Grand Metropolitan.
Ke depan, MTLA akan terus menggenjot porsi recurring income dengan menggembangkan beberapa proyek. Diantaranya, pengembangan Mall Metropolitan Cilengsih, dan Metland Hotel Lampung.
Seperti diketahui, Mal Metropolitan Cileungsi, konstruksi bangunan sudah dimulai sejak Agustus 2014 dan ditargetkan selesai tahun 2016. Adapun imvestasi yang diperlukan untuk pembangunan ini mencapai Rp 220 miliar diluar harga tanah. Sementara untuk Metland Hotel Lampung akan mulai kostruksi kuartal IV-2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News