kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Meski Penjualan Naik, FKS Food Sejahtera (AISA) Catatkan Rugi Rp 62,36 Miliar di tahu


Minggu, 02 April 2023 / 22:32 WIB
Meski Penjualan Naik, FKS Food Sejahtera (AISA) Catatkan Rugi Rp 62,36 Miliar di tahu
ILUSTRASI. Produk PT FKS Food Sejahtera Tbk?(AISA).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022 pada Minggu (2/4). AISA berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan neto selama periode Januari-Desember 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan neto AISA sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 1,84 triliun. Capaian itu meningkat 21,22% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,52 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan mengalami peningkatan 14,86% secara tahunan, dari semula Rp 1,17 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 1,35 triliun pada tahun 2022.

Per Desember 2022, AISA juga mencatatkan pembengkakan pada beban penjualan dan distribusi sebesar 38,59% menjadi Rp 353,98 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, pos beban ini angkanya hanya mencapai Rp 255,41 miliar.

Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Intip Peluang Bisnis di Tahun Politik

Setelai tiga uang, beban umum dan administrasi juga alami kenaikan 5,23% menjadi Rp 166,38 miliar per akhir Desember tahun lalu.

Perseroan membukukan rugi usaha hingga Rp 27,51 miliar selama periode tahun 2022. Padahal, di tahun 2021 AISA masih mencatatkan laba usaha mencapai Rp 50,06 miliar.

Dengan demikian, AISA mesti menanggung kerugian sebesar Rp 62,36 miliar pada tahun lalu. Sedangkan pada tahun sebelumnya perusahaan ini masih meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entias induk sebesar Rp 5,75 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×