kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Meski dibuka terkoreksi, IHSG sesi I naik 0,25%


Selasa, 26 Juni 2012 / 12:05 WIB
Meski dibuka terkoreksi, IHSG sesi I naik 0,25%
ILUSTRASI. Mengonsumsi jus nanas termasuk salah satu cara menurunkan asam lambung.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang sesi I terbilang positif. Meski sempat dibuka di zona merah, indeks berhasil rebound. Pada pukul 12.00, indeks tercatat naik 0,25% menjadi 3.867,287.

Sekitar 105 saham melonjak. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 89 dan 74 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi di sesi I terbilang sepi karena hanya melibatkan 1,311 miliar saham senilai Rp 1,282 triliun.

Secara sektoral, terdapat tujuh sektor yang menghijau. Tiga terbesar di antaranya yakni sektor pertambangan yang naik 0,86%, sektor infrastruktur yang naik 0,61%, dan consumer goods yang naik 0,56%. Sedangkan sektor konstruksi menjadi sektor dengan penurunan terbesar yakni 0,89%.

Saham-saham yang menduduki jajaran top gainers siang ini antara lain: PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 8,82% menjadi Rp 370, PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) naik 7,94% menjadi Rp 340, dan PT Wicaksana Overseas Tbk (WICO) naik 7,27% menjadi Rp 59.

Sementara, di jajaran top losers terdapat saham-saham: PT Jaya Konstruksi Manggala Prata Tbk (JKON) turun 8,81% menjadi Rp 1.450, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) turun 7,32% menjadi Rp 380, dan PT Wahana Phonix Mandiri Tbk (WAPO) turun 6,67% menjadi Rp 70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×