CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Meski di Bawah Ekspektasi, Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Diramal Membaik


Kamis, 08 Februari 2024 / 05:35 WIB
Meski di Bawah Ekspektasi, Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Diramal Membaik
ILUSTRASI. Meski di Bawah Ekspektasi, Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Diramal Membaik


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski 'underperform', kinerja reksadana pendapatan tetap diproyeksikan tetap positif di 2024.

Pada Januari 2024, reksadana pendapatan tetap mencetak return 0,28%, berada di bawah return reksadana saham sebesar 0,29% dan pasar uang sebesar 0,41%. Padahal, tahun lalu menjadi yang tertinggi, sebesar 4,73%.

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto menyebutkan lesunya kinerja reksadana pendapatan tetap salah satunya karena investor sedang dalam mode wait and see.

Baca Juga: MI Yakin Pasar Reksadana Tetap Positif Meski Tren Dana Kelolaan dalam Tren Menurun

"Investor cenderung akan wait and see menjelang Pemilu dan investor juga sedang menunggu kepastian terjadinya penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/2).

Meski begitu, ia menilai prospek reksadana pendapatan tetap di 2024 masih akan positif. Ini didorong sentimen penurunan suku bunga acuan yang kemungkinan akan terjadi di semester II 2024.

"Ketika suku bunga acuan AS sudah mengalami penurunan, maka ini akan menjadi salah satu trigger penurunan BI rate yang berdampak positif pada harga obligasi," sambungnya.

Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito juga sepakat bahwa reksadana pendapatan tetap masih menarik. Menurutnya, selain potensi penurunan suku bunga di semester II, juga dari masih melemahnya ekonomi negara regional.

Baca Juga: Tren Dana Kelolaan Menurun, Manajer Investasi Optimis Pasar Reksadana Tetap Positif

Selain itu, ia juga berkaca pada kupon yang ditawarkan. Misalnya dari ORI025 untuk tenor 6 tahun yang menawarkan kupon 6,4% dan kupon obligasi korporat hingga 8%. "Investasi saham belum tetntu bisa sebesar itu karena tahun lalu IHSG saja sekitar 6%," sebutnya.

Dari berbagai sentimen tersebut, Parto memproyeksikan rekdasana pendapatan tetap memiliki potensi menghasilkan return sebesar 5,5% hingga 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×