kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Meski data tenaga kerja mengecewakan, dollar AS masih bertahan menguat


Jumat, 04 Mei 2018 / 22:03 WIB
Meski data tenaga kerja mengecewakan, dollar AS masih bertahan menguat
ILUSTRASI. Uang Dollar di Tempat Penukaran Uang


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) baru saja merilis laporan untuk bulan April. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, beberapa data yang dirilis malah terlihat melemah. Bahkan hasilnya sedikit bergeser dari perkiraan.

Seperti dikutip dari Reuters Jumat (4/5), jumlah lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian hanya mampu tumbuh dari 103.000 pekerjaan menjadi 164.000 pekerjaan. Padahal awalnya diperkirakan bisa mencapai 190.000 pekerjaan. Hal yang sama terjadi pada laporan upah per jam yang ternyata melemah dari 0,2% ke level 0,1%.

Meski begitu laporan tenaga kerja AS di bulan April masih sedikit mendapatkan sentimen positif dari data tingkat pengangguran yang melemah. Kalau di bulan Maret tingkat pengangguran mencapai 4,1% maka sekarang jumlahnya turun menjadi 3,9%. Ini merupakan pertama kalinya dalam enam bulan bahwa tingkat pengangguran berhasil mengalami penurunan.

Hal inilah yang menyelamatkan indeks dollar AS. Meski laju penguatannya mulai tertahan, tetapi indeks masih berada di atas level 92. Mengutip Bloomberg pukul 21.00 WIB indeks dollar AS menguat 0,43% ke level 92,815.

"Ini sedikit mengejutkan melihat dolar tetap begitu tangguh," ujar Erik Nelson, ahli strategi mata uang di Wells Fargo di New York.

Namun Nelson melihat kenaikan lebih lanjut greenback kemungkinan akan menjadi terbatas. Menurutnya sikap pesimis yang berlebihan tentang perekonomian di zona Euro yang telah mencapai puncaknya berpotensi membuat Euro berbalik arah dan melemahkan dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×