Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Harga emas kemungkinan akan semakin kinclong; memperpanjang peningkatan harga emas yang sudah dibukukan pada hari Rabu (25/8) kemarin ke level yang cukup tinggi dalam delapan minggu terakhir ini.
Harga emas untuk pengiriman segera berfluktuasi diantara anjlok 0,2% hingga naik 0,1% sebelum kemudian akhirnya diperdagangkan di level US$ 1.241,55 per ounce pada pukul 2:06 waktu Singapura. Sementara itu, harga emas untuk pengiriman Desember di New York sedikit berubah menjadi US$ 1.242,90.
Momentum yang cukup kuat kemungkinan akan terus berlanjut hingga minggu depan seiring dengan makin membesarnya kekhawatiran akan pemulihan perekonomian yang tidak berjalan dengan mulus.
Hwang Il Doo, Ssenior Trader KEB Futures Co., mengatakan, pasar kini sedang mencari indikator yang bisa meyakinkan bahwa perekonomian global berjalan dengan lebih adem.
Harga si kuning sudah naik 13% tahun ini; menyentuh level tertingginya sepanjang masa yaitu di level US$ 1.265,30 pada bulan Juni lalu. Pasalnya, saat itu investor tengah mencari instrumen investasi yang aman ditengah gejolak krisis finansial di Eropa dan melambatnya perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Harga emas turun
Emas fluktuatif dan diramal bakal turun
