kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.306   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.120   51,08   0,72%
  • KOMPAS100 1.038   7,94   0,77%
  • LQ45 802   5,14   0,65%
  • ISSI 230   2,46   1,08%
  • IDX30 417   1,26   0,30%
  • IDXHIDIV20 489   1,03   0,21%
  • IDX80 117   0,69   0,59%
  • IDXV30 119   -0,22   -0,19%
  • IDXQ30 135   -0,09   -0,07%

Meroket Sebulan Terakhir, BEI Awasi Pergerakan Saham BAJA dan BCIP


Selasa, 03 Juni 2025 / 17:32 WIB
Meroket Sebulan Terakhir, BEI Awasi Pergerakan Saham BAJA dan BCIP
ILUSTRASI. IHSG Masih Di Zona Merah  Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/6/2025). Sempat jatuh ke posisi terdalam 6,994.156 pada sesi awal perdagangan Selasa (03/06/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke posisi 7000an. Meski demikian IHSG tidak mampu bangkit dari zona merah dan ditutup melemah 20.24 poin atau melemah 0,29% ke posisi 7,044.822. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/06/2025


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) pada Selasa (3/6) akibat peningkatan harga saham di luar kebiasaan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BAJA dan BCIP,” ucapnya pada keterbukaan informasi BEI Senin (3/6).

Baca Juga: BEI Awasi Pergerakan Saham Empat Emiten Sekaligus, Ini Alasannya

Pada perdagangan Selasa (3/6), harga saham BAJA berada di level Rp 125 per lembar, turun 14,97% dibanding sehari sebelumnya. Namun, dalam sebulan terakhir saham ini sudah meroket 50,60% dan secara akumulatif naik 34,41% secara tahun berjalan (YTD).

Sementara itu, harga saham BCIP hari ini berada di level Rp 90 per lembar, turun 5,26% dibanding hari sebelumnya. Namun, dalam sebulan terakhir juga sudah meroket hingga 80% dan secara akumulatif naik 66,67% secara tahun berjalan (YTD).

Baca Juga: Harga Bergerak Tidak Wajar, BEI Awasi Saham OASA dan NINE

Dengan pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Baca Juga: Awasi Pergerakan Saham GTBO dan NAIK, BEI Beberkan Alasannya

Selanjutnya: Bumi Resources (BUMI) Peroleh Persetujuan Kuasi Reorganisasi dari Pemegang Saham

Menarik Dibaca: Rangkul Sinergi Masyarakat Adat untuk Jaga Hutan, GATC Gelar Three Basins Summit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×