Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa Jepang sudah meroket sekitar 20% di sepanjang tahun ini. Namun, sejumlah investor besar meyakini, bursa Jepang akan terus melonjak di 2020.
Menurut prediksi Morgan Stanley, UBS dan Nomura, pulihnya kinerja perusahaan Jepang yang di luar ekspektasi akan mendorong pasar saham lebih tinggi. Hal ini akan terjadi pasca penurunan kinerja emiten selama dua tahun beruntun di Jepang seiring penguatan yen dan ketegangan perang dagang antara AS dan China.
Baca Juga: Bursa Asia menguat, investor masih waspada koreksi
Antisipasi itu sudah tercermin dalam reli pasar saham Jepang baru-baru ini. Data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 16,1% dari posisi terendah Agustus di level 20.261,04 ke level 23.520,01 pada awal bulan ini. Pun demikian dengan indeks Topix yang mengalami kenaikan serupa. Indeks Topix naik 15,7% dari level 1.478,03 menjadi 1.709,67 pada periode yang sama.
Sejak akhir tahun lalu, indeks Nikkei 225 sudah naik sekitar 16,4%. Sementara indeks Topix naik 19%. Nomura memprediksi, dua indeks ini akan terus melesat ke level 25.000 dan 1.850 pada akhir 2020.
"Bursa Jepang telah menunjukkan memiliki faktor siklus yang kuat, dan sepertinya akan menjadi milik mereka karena ekspektasi naik untuk pemulihan ekonomi global," jelas Nomura seperti yang dilansir CNBC.
Baca Juga: Global market: Wall Street rekor, dollar perkasa, harga emas anjlok
Berikut adalah rekomendasi sejumlah bank investasi untuk bursa Jepang: