Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, pagi ini, Rabu (27/11), bursa Jepang mencatatkan kenaikan untuk empat sesi berturut-turut. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, pada pukul 0148 GMT, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,38% menjadi 23.463,22. Saham-saham otomotif dan ritel menjadi pendongkrak indeks.
Baca Juga: Bursa Asia menguat terbatas dibayangi ketidakpastian perundingan dagang AS-China
Kenaikan indeks Jepang seiring adanya ekspektasi yang tumbuh mengenai kesepakatan perang dagang antara Amerika dengan China.
Melansir Reuters, pada Selasa kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington sudah masuk pada tahap finalisasi atas kesepakatan dagang yang akan mengakhiri perang dagang dengan Beijing yang sudah berlangsung selama 16 bulan.
Pernyataan optimistis Trump dirilis sehari setelah para negosiator utama dari kedua negara berbicara via telepon dan sepakat untuk terus menyelesaikan atas isu-isu yang ada.
Baca Juga: Bursa Asia cenderung menguat di awal perdagangan hari ini
Dari faktor domestik, bursa Jepang mendapat sokongan dari adanya kemungkinan stimulus fiskal ekstra. Seorang pejabat senior mengatakan bahwa dirinya meyakini pemerintah saat ini sedang mempersiapkan paket stimulus yang nilainya mencapai 10 triliun yen atau setara dengan US$ 92,05 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News