kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Merger, SCMA kemungkinan bakal jadi surviving company


Kamis, 24 Februari 2011 / 16:29 WIB
Merger, SCMA kemungkinan bakal jadi surviving company
ILUSTRASI. Pegawai mengamati layar pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (22/7/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ditutup melemah 22,99 poin atau 0,36 persen ke level 6.433,55. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Edy Can

JAKARTA. Penggabungan usaha antara PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) masih difinalisasi. Direktur Utama IDKM Handoko mengungkapkan, ada kemungkinan SCMA bakal dipertahankan sebagai surviving company.

Handoko mengatakan, pihaknya sedang dalam tahap finalisasi untuk para konsultan profesi penunjang pasar modal. IDKM juga dalam tahap memfinalisasi struktur dan valuasi untuk dikaji oleh penilai independen. Kalau semua hal tersebut sudah disepakati, rencana IDKM baru akan melaporkan pada lebih detil ke BEI.

Indosiar mengaku saat ini sedang menyeleksi beberapa profesi penunjang pasar modal. Maklum, sampai saat ini memang belum ada proses due diligence antara beberapa pihak terkait. Sehingga Indosiar, SCMA dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) belum memberikan konfirmasi struktur finalnya.

IDKM menargetkan tindakan korporasi ini dapat dilaksankan paling lambat akhir Juni 2011. "Kami akan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2010 untuk Indosiar, EMTK dan SCMA," tuturnya kepada otoritas bursa Indonesia, Kamis (24/2).

Handoko juga menerangkan, rencana kerjasama kedua perusahaan televisi swasta ini bisa batal jika memang tidak menguntungkan dan tidak dapat izin instansi terkait.

Asal tahu saja, IDKM menggempit 99,99% saham PT Indosiar Visual Mandiri. Sedangkan kepemilikan saham IDKM mayoritas dimiliki oleh PT Prima Visualindo sebesar 27,24%, Citibank Singapore S/A BK Julius Baer & Co Ltd 8,5% sisanya dipegang oleh masyarakat 64,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×