kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menunggu hasil RDG BI, analis rekomendasi saham ini, ada BBRI, BBCA, BBNI dll


Senin, 18 Oktober 2021 / 08:19 WIB
Menunggu hasil RDG BI, analis rekomendasi saham ini, ada BBRI, BBCA, BBNI dll
ILUSTRASI. Menunggu hasil RDG BI, analis rekomensai saham ini, ada BBRI, BBCA, BBNI dll


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak rekomendasi saham pilihan para analis untuk trading hari ini, Senin 18 Oktober 2021. Pergerakan harga saham hari ini akan terpengaruh sentimen hasil rapat dewan gubernur (RDG) pada Senin (18/10) hingga Selasa (19/10).

RDG BI adalah kegiatan rutin para pucuk pimpinan BI untuk menentukan arah kebijakan moneter sebulan ke depan. Salah satu hasil RDG BI adalah penentuan suku bunga acuan.

Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan memperkirakan BI akan tetap pada kebijakan moneternya yang longgar. Rifqi menilai, BI memang tidak punya ruang lagi untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Dus, BI akan menahan suku bunga di level 3,5% hingga akhir tahun.

Oleh karena itu MNC Sekuritas memiliki sejumlah rekomendasi saham yang dinilai menarik untuk dicemati. Pertama, rekomendasi saham perbankan yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi dua di antaranya. 

Rifqi menilai, prospek saham BBRI dan BBCA tersebut cukup baik dengan adanya chip in dana besar karena memang bobot dari IHSG masih dipegang oleh banking sector.

Prospek saham BBRI disokong wacana penggabungan holding untuk pembentukan ultra micro segmen bagi BBRI. Sementara saham BBCA didukung adanya aksi korporasi berupa stock split, yang tentunya akan menaikan likuiditas transaksi sahamnya karena investor retail bisa mulai masuk.

Baca Juga: Prediksi IHSG naik hingga cetak rekor, Ini saham-saham yang bisa dilirik

Kedua, rekomendasi saham telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Saham TLKM memiliki cerita menarik, yakni salah satu anak usahanya, Mitratel, akan mengambil langkah strategis berupa initial public offering (IPO). Aksi korporasi ini dinilai mampu menaikan enterprise value TLKM.

Sementara saham EXCL dan FREN yang juga sudah melakukan update layanan 5G dapat menjadi katalis untuk kedua emiten tersebut.

Ketiga, saham properti, yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Sektor properti memiliki katalis yang mampu meningkatkan kinerjanya, seperti potensi adanya tax amnesty jilid 2, stimulus pajak, serta suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang rendah. 

Pertumbuhan KPR tercatat meningkat sebesar 7,24% secara year-on-year (yoy) di semester I-2021, dimana KPR memberikan kontribusi 75,08% untuk fasilitas pembelian properti, 16,89% cash in bertahap, dan 8,04% untuk full payment.

Simak rekomendasi saham saham lain di halaman selanjutnya




TERBARU

[X]
×