kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,60   5,14   0.56%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menunggu hasil pilpres AS dan rilis PDB, IHSG merosot 1,05%


Rabu, 04 November 2020 / 18:00 WIB
Menunggu hasil pilpres AS dan rilis PDB, IHSG merosot 1,05%
ILUSTRASI. IHSG melemah 54,25 poin atau 1,05% ke level 5.105,20 pada hari ini.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan Rabu (4/11). IHSG melemah 54,25 poin atau 1,05% ke level 5.105,20 pada hari ini.

Total volume transaksi bursa mencapai 13,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,02 triliun. Ada sebanyak 281 saham melemah, 158 saham menguat, dan 160 saham diam di tempat. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 7,74 miliar di seluruh pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG terkoreksi meskipun bursa global mayoritas bergerak menguat pada hari ini. Ia bilang, pelaku pasar masih menanti hasil dari pilpres Amerika Serikat (AS) dan rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal III-2020.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani. Dia menuturkan, sentimen global mengenai pilpres AS menjadi sentimen yang mendominasi pergerakan IHSG pada Rabu (4/11). “Namun rilis GDP kuartal III besok juga menjadi katalis tersendiri pada pergerakan IHSG,” kata Hendriko pada Kontan.co.id, Rabu (4/11).

Baca Juga: IHSG berbalik turun 1,05% ke 5.105 pada Rabu (4/11), saham BMRI dan BBNI dijual asing

Dia menambahkan, katalis untuk pergerakan IHSG pada Kamis (5/11) masih dari pemilu AS dan juga rilis data PDB kuartal III Indonesia. Hendriko meramal IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan support di level 5.073 dan resistance di level 5.127.

Dia menyarankan investor untuk buy on weakness apabila terjadi pelemahan akibat volatilitas pilpres AS ini. walaupun melemah secara jangka pendek, sambungnya, IHSG masih berpotensi menguat pada tren jangka panjang maupun menengah.

Herditya juga memperkirakan IHSG akan menguji support terdekatnya di level 5.060-5.100 dahulu pada perdagangan Kamis (5/11). “Untuk pelaku pasar tetap perhatikan support-support pada saham-saham pilihan dan IHSG serta jangan terlalu agresif terlebih dulu,” pungkas dia.

Baca Juga: Rupiah spot ditutup menguat 0,14% ke Rp 14.565 per dolar AS pada hari ini (4/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×