kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mentok auto reject atas, ini rekomendasi saham Indofarma (INAF) & Kimia Farma (KAEF)


Senin, 23 Maret 2020 / 18:54 WIB
Mentok auto reject atas, ini rekomendasi saham Indofarma (INAF) & Kimia Farma (KAEF)
ILUSTRASI. Senin (23/3), dua saham farmasi pelat merah, INAF dan KAEF unjuk gigi dengan kenaikan hampir 25%.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Pada kuartal III-2019, INAF masih mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,84 miliar turun dari kondisi rugi di kuartal III-2018 yang sebesar Rp 35,09 miliar. Sementara itu laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KAEF pada kuartal III-2019 tercatat sebesar Rp 41,83 miliar, turun signifikan dari kuartal III-2018 yang tercatat mencapai Rp 225,45 miliar.

Senada, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto juga memproyeksikan kenaikan saham KAEF dan INAF hanya bersifat sementara karena di saat tren penurunan biasanya saham-sama memiliki peluang rebound sesekali. Bila melihat dari sektornya, saat ini farmasi cukup menarik. “Saat seperti ini dengan adanya virus corona orang-orang jadi lebih mementingkan kesehatan,” jelasnya.

Namun, William justru merekomendasikan sell on strength lantaran kenaikan harga hari ini bisa menjadi level tertinggi kedua saham tersebut. Sementara Thendra memilih untuk not rated kedua saham.

Baca Juga: Kurs rupiah terus melemah, berikut sektor yang mendapat dampak positif dan negatif

Sukarno merekomendasikan beli untuk trading (trading buy) dengan target harga dalam satu tahun ke depan INAF Rp 880 dan KAEF Rp 885-Rp 940. “Jadi antisipasi penurunan lebih dalam, gunakan strategi trading saja,” jelas dia.

Sukarno menambahkan kenaikan saham keduanya saat ini merupakan sentimen jangka pendek saja, mengingat kondisi fundamental belum terlalu bagus meski KAEF lebih baik bila dibandingkan INAF yang masih mencatat rugi.

Baca Juga: Saham-saham bank pelat merah diobral investor asing di tengah kenaikan IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×