Reporter: Issa Almawadi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Keuangan, Agus Martowardojo yakin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun depan bisa berada di atas tahun ini. Untuk penutupan perdagangan akhir tahun ini sendiri, IHSG telah berada di level 4.316 atau naik 12,94% dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Dengan kenaikan itu, Agus pun mengapresiasi seluruh instrumen pasar modal baik dari self regularity organization (SRO), pelaku pasar dan pihak-pihak lainnya. "Ini harus disyukuri. Jadi terima kasih atas pengelolaan dan kehati-hatian bagi seluruh instrumen pasar modal," kata Agus di Jakarta, Jumat (28/12).
Apalagi, kata Agus, jika melihat IHSG pada 2002 yang hanya berada di level 417. Untuk itu, Agus tetap menekankan kewaspadaan seluruh pihak, tidak hanya aspek penerimaan negara, tapi juga pengelolaan realisasi agar lebih berkualitas.
Agus menyinggung soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terutama melalui subsidi energi, di antaranya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik yang diperkirakan mencapai Rp 300 triliun. Agus meyakinkan, pemerintah akan mengelola sebaik-baiknya dan diarahkan bagi yang memerlukan. "Dengan begitu, anggaran pemerintah bisa optimal," tambah Agus.
Tahun depan, Agus menggarisbawahi persoalan defisit anggaran pemerintah dan kenaikan harga minyak yang akan lebih tinggi. Oleh karena itu, tutur Agus, kehati-hatian menjadi kewajiban bagi semua pihak terutama dalam hal ini instrumen pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News