kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menjelang pidato Bernanke, dollar unjuk gigi


Rabu, 19 Juni 2013 / 08:03 WIB
Menjelang pidato Bernanke, dollar unjuk gigi
ILUSTRASI. Harga saham BBCA & BBRI Kompak Menghijau di akhir perdagangan bursa Jumat (7/1)I. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Dollar AS kembali menguat versus yen pada transaksi perdagangan hari ini (19/6). Dengan demikian, penguatan dollar sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 08.55 waktu Tokyo, dollar AS menguat 0,3% menjadi 95,62 yen. Itu artinya, dalam dua hari terakhir, yen sudah perkasa 1,1%.

Sementara, jika berhadapan dengan euro, posisi si hijau tak banyak berubah posisi di level US$ 1,3394 per euro dari sebelumnya US$ 1,3392 per euro kemarin. Sedangkan mata uang yen melemah 0,3% menjadi 128,05 per euro.

Penguatan dollar AS terjadi di tengah spekulasi bahwa pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke akan memberikan informasi mengenai pengurangan nilai dari kebijakan stimulus.

"Bernanke kemungkinan akan menekankan pada langkah yang diambil the Fed ke depannya sangat tergantung pada indikator ekonomi AS," jelas Yuki Sakasai, foreign-exchange strategist Barclays Plc di New York.

Dia menambahkan, Bank of Japan sepertinya masih akomodatif terkait stimulus, sementara the Fed akan mengurangi nilai stimulusnya. Sehingga, dia memprediksi posisi dollar-yen masih akan menguat dalam jangka waktu menengah hingga panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×