Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Hari Raya Idul Fitri harga emas batangan masih akan bersinar. Emas merupakan salah satu investasi yang digemari.
Harga emas Antam per gram hari ini berada di Rp 998.000 untuk ukuran satu gram. Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin mengatakan, potensi harga logam mulia masih akan terus bersinar di tengah ekspektasi meningkatnya permintaan akan emas fisik di musim Lebaran dan juga tren investasi belakangan ini. Hal ini karena memiliki return yang lebih dan cepat.
"Selain simpel dan mewah, logam mulia juga diminati karena bisa dijual kembali dan jika pun menjadi barang simpanan termasuk investasi. Tak hanya Antam yang diminati masyarakat, berbagai jenis logam mulia juga ramai diminati meski Antam yang lebih populer," ucap Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (21/4).
Baca Juga: Harga Emas Makin Turun Mendekati Periode Rapat The Fed
Harga emas masih berpotensi turun ketika pasar global memfokuskan pada kebijakan moneter di AS. Bank sentral AS Federal Reserve berupaya meredam lonjakan inflasi dengan mengerek suku bunga acuan. Banyak penjual yang khawatir akan lebih banyak kebijakan pengetatan yang akan datang dan konsekuensinya dari kebijakan tersebut.
Sebelumnya Emas sempat jatuh sebesar 1,4% di hari Selasa setelah adanya komentar hawkish dari James Bullard. Seiring dengan hal tersebut nilai dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menguat ke level tertinggi multi tahunnya.
Nanang mengatakan logam mulia emas merupakan aset aman yang digunakan sebagai lindung nilai. Peningkatan suku bunga umumnya akan menekan daya tarik emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 998.000 Per Gram Pada Hari Ini (21/4)
"Penurunan harga emas berhasil di redam karena konflik geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina. Kondisi ini juga menjadi salah satu faktor yang diperkirakan oleh para analis pasar dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global," ujar Nanang.
Nanang memproyeksikan emas akan membuka level baru di semester kedua tahunan ini dengan bergerak di atas Rp 1 juta. Dimana potensi penguatan hingga akhir tahun akan berada pada rentan harga Rp 1,1 juta-Rp 1,2 juta per gramnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
