kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meningkat 16% dalam dua bulan, pertumbuhan jumlah investor pasar modal akan berlanjut


Selasa, 06 April 2021 / 09:57 WIB
Meningkat 16% dalam dua bulan, pertumbuhan jumlah investor pasar modal akan berlanjut
ILUSTRASI. Investor?mengamati papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (7/10).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investasi di Indonesia terus tumbuh dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tercermin dari jumlah investor yang terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Merujuk data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat pada akhir Februari 2021, jumlah investor pasar modal sudah mencapai 4,51 juta investor. Padahal, pada akhir tahun 2020, jumlahnya masih 3,88 juta investor. Artinya, dalam dua bulan, jumlah investor pasar modal sudah naik sebesar 16,24%. 

Kondisi serupa rupanya juga terjadi di industri reksadana, bahkan tren pertumbuhannya dari tahun ke tahun cukup signifikan. Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2018 lalu jumlahnya hanya sebanyak 995.510 investor. Kemudian naik menjadi 1,77 juta pada akhir 2019. Bahkan, tahun lalu jumlah investor reksadana mencapai 3,18 juta atau naik 78,95%.

Memasuki 2021, tren positif ini masih berlanjut. Tercatat, per akhir Februari 2021, jumlah investor reksadana meningkat 20,50% menjadi 3,83 juta investor.

Baca Juga: Ini sentimen yang akan mempengaruhi kinerja industri reksadana di sisa tahun 2021

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengungkapkan, pertumbuhan investor reksadana dari tahun ke tahun tak terlepas dari semakin baiknya literasi masyarakat seputar investasi dan dunia keuangan. Hal ini juga ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pada akhirnya memperluas penetrasi informasi dan memudahkan akses masyarakat ke dunia investasi.

“Kini membuka rekening investasi jauh lebih mudah dan cepat. Belum lagi, keberadaan media sosial dan para influencer yang memberikan informasi dan edukasi tentang investasi juga sangat banyak sehingga turut membantu peningkatan jumlah investor,” kata Rudiyanto kepada Kontan.co.id, Senin (5/4).

Tak hanya itu, Rudiyanto juga meyakini adanya pandemi Covid-19 adalah salah satu momentum yang membuat investor reksadana maupun pasar modal bisa bertumbuh pesat. Dengan pemberlakuan pembatasan sosial, masyarakat lebih memiliki waktu luang untuk mengakses segala informasi seputar investasi.

Baca Juga: Jumlah investor reksadana diperkirakan bisa capai 5 juta pada akhir tahun 2021



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×