kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik rencana emiten kabel di sisa tahun ini


Senin, 23 September 2019 / 19:56 WIB
Menilik rencana emiten kabel di sisa tahun ini
ILUSTRASI. Kabel Bawah Tanah PLN ilustrasi kabel Voksel Electric


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Hingga saat ini, VOKS telah menyerap 75% dari total anggaran belanja modal sebesar US$ 7,5 juta . Mayoritas digunakan untuk keperluan peremajaan mesin, sisanya adalah untuk keperluan peremajaan gedung.

Di saat emiten lain sudah menyerap lebih dari separuh capex, hal berbeda justru dilakukan oleh PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Tahun ini, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) menganggarkan capex sebesar Rp 46,5 miliar. Dana ini berasal dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 50 miliar.

Meski demikian, hingga saat ini emiten dengan kode saham CCSI tersebut belum menggunakan dana capexnya. “Serapan capex masih belum ada,” ujar Deputy Finance Director & Investor Relations CCSI Mario Palilingan, Senin (16/9).

Baca Juga: Tujuh saham penghuni baru indeks FTSE kompak melemah pada perdagangan hari ini

Sebab, saat ini CCSI tengah melakukan persiapan untuk beberapa proyek sehingga CCSI belum menyerap anggaran belanja modal.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, saat ini CCSI tengah merambah proyek kabel fiber optic bawah laut. Proyek kabel fiber optic bawah laut adalah strategi CCSI untuk memperoleh recurring income dan meningkatkan kinerja keuangannya.

Persiapan ini diprediksi akan selesai pada akhir tahun. Barulah setelahnya CCSI menentukan kapan pembangunan tersebut siap dimulai.

Sementara itu, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) berencana untuk meningkatkan pasar ekspor. Kontan.co.id mencatat, sepanjang semester pertama 2019 KBLI mencatat pendapatan dari segmen ekspor sebesar Rp 19,23 miliar.




TERBARU

[X]
×