kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menguat tipis, ini prediksi pergerakan kurs rupiah untuk Rabu (30/9)


Selasa, 29 September 2020 / 18:36 WIB
Menguat tipis, ini prediksi pergerakan kurs rupiah untuk Rabu (30/9)
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot menguat tipis 0,03% ke level Rp 14.895 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (29/9) dengan penguatan. Mata uang Garuda ini berhasil naik tipis 0,03% ke level Rp 14.895 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. 

Setali tiga uang, kinerja positif rupiah ternyata juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah berhasil ditutup berada di level Rp 14.920 per dolar AS atau menguat 0,26% dibanding penutupan sebelumnya.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan rupiah cenderung bergerak secara konsolidasi. Hal tersebut terlihat dari penguatan tipis pada hari ini. Namun, ia memperkirakan pada perdagangan Rabu (30/9), rupiah berpeluang untuk mengalami koreksi tipis.

“Sentimen pada esok hari cenderung minim dan tidak terlalu berarti, sehingga pergerakan rupiah sepertinya lebih terkonsentrasi pada pergerakan teknikal. Besok kecenderungannya melemah, secara umum dolar AS masih cukup dominan sehingga rupiah akan sedikit tertekan,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (29/9)

Baca Juga: IHSG berbalik turun 0,56% ke 4.879 Selasa (29/9), tiga saham BUMN dijual asing

Lukman menyebut, pasar saat ini sedang menanti rilis data ekonomi dari AS seperti PDB dan nonfarm payroll. Oleh karena itu, sampai data tersebut rilis, rupiah pergerakannya akan cenderung terbatas.

Sementara Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menilai rupiah justru punya peluang untuk menguat kembali pada perdagangan besok. Ahmad mengatakan ada kemungkinan USD index akan mengalami pelemahan.

“Saat ini pasar kemungkinan akan mengantisipasi stimulus fiskal AS senilai US$ 2,2 triliun bakalan berlanjut seiring Partai Demokrat dan Partai Republik mulai membicarakannya kembali. Selain itu, besok juga akan digelar debat pilpres AS yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian sehingga peluang indeks dolar melemah terbuka,” jelas Ahmad.

Dengan ketidakpastian dan potensi pelemahan indeks dolar, rupiah pun disebut Ahmad akan diuntungkan dan berpotensi menguat. Ia menghitung pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.850 per dolar AS-Rp 14.900 per dolar AS. Sedangkan Lukman memproyeksikan rupiah bergerak pada rentang Rp 14.800 per dolar AS-Rp 14.970 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat tipis 0,03% ke Rp 14.895 per dolar AS pada Selasa (29/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×