Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Sementara, Nanang berpendapat prospek emas untuk akhir tahun masih baik untuk investasi. "Tinggal dilihat bagaimana investor menyikapi kondisi perkembangan terkini," sebutnya.
Menurut Nanang, ketika kekacauan dan ketidakstabilan politik global yang memicu kecemasan di pasar mata uang akan membawa emas untuk tembus rekor all Time high di 2.075 dollar AS per troy ounce.
Namun itu semua kembali lagi, ketika Fed memainkan perannya sebagai wasit di pasar keuangan global dengan kebijakan moneter akan menguatkan dollar secara independen sehingga emas bisa terkoreksi hingga kembali ke ke kisaran 1.700-1.800 dollar AS per troy ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 999.000 Per Gram Pada Hari Ini (26/3)
Di sisi lain, harga emas logam mulia (LM) pada Jumat (25/3) menyentuh harga Rp 1 juta per gram. Namun, sejak Sabtu (26/3) harganya turun kembali ke level Rp 990.000 per gram dan hari ini harganya tidak bergerak.
Jelang periode Ramadhan, Nanang memproyeksikan dengan prospek ekonomi dalam negeri yang cukup baik dan juga meningkatknya permintaan LM akan mengerek emas untuk tembus dan bertahan di atas Rp 1 juta.
Sementara, Sutopo menilai harga emas LM akan bertahan dalam kisaran Rp 1 juta, kurang sedikit atau lebih sedikit, tetapi tidak signifikan. "Berhubungan dengan Lebaran, ini hanya event kalender tahunan yang tidak akan membawa perubahan berarti," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News