Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,22 poin atau 0,56% ke 6.718,97 pada akhir perdagangan Rabu (5/7).
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, penguatan IHSG dipengaruhi rebound harga minyak bumi yang masih berlanjut di Selasa (4/7).
Selain itu, pelaku pasar yang masih merespon sterhadap penurunan inflasi Juni 2023 ke 3,52% YoY dari 4% YoY pada Mei 2023.
“Hal ini, mendorong penguatan saham-saham rate-sensitive dan energi sebagai penopang IHSG hari ini,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (5/7).
Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Pada Kamis (6/7)
Rio mengatakan, IHSG berpeluang uji resistance 6.730-6.750 pada perdagangan Kamis (6/7).
Akan tetapi, waspadai konsolidasi atau profit taking ketika IHSG memasuki resistance area tersebut, mengingat adanya indikasi overbought pada Stochastic RSI.
Saham-saham energy dan basic materials berpotensi melanjutkan rebound pada perdagangan esok hari. Potensi ini didukung oleh kabar tercapainya new commercial deals antara Indonesia dengan Australia di bidang kesehatan, pertambangan, hingga ekonomi digital (5/7).
“Salah satu hal yang termasuk dalam kesepakatan tersebut adalah mengenai pengembangan baterai mobil listrik,” ungkapnya.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Bergerak Positif Sebulan ke Depan, Cek Saham dan Sektor Pilihan Ini
Oleh karena itu, Rio pun merekomendasi buy untuk saham-saham yang berada di sektor tersebut, seperti ANTM, MEDC, PTBA, UNTR dan AKRA dapat diperhatikan di Kamis (6/7).
“Selain tambang, saham lain yang dapat diperhatikan adalah PNLF, ACES, SRTG dan BBTN,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News