Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (21/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,20% atau 79,12 poin di level 6.691,61. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.585 – 6.727.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memaparkan, Kementerian Keuangan melaporkan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Usaha hingga akhir Februari 2023 tercatat tumbuh 33,8% YoY mencapai sebesar Rp 42,17 triliun. PPh Badan usaha ini menjadi kontributor ketiga penerimaan pajak sebesar 15,1%.
Kinerja tersebut didorong oleh tingginya pertumbuan penerimaan pajak dari setoran masa sektor industri, jasa keuangan, dan asuransi. "Setelah UU Cipta Kerja dibuat target investasi pada tahun 2023 yakni mencapai Rp 1.400 triliun," tulisnya dalam riset, Jumat (24/3).
Dari mancanegara, Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi kisaran 4,75%-5%. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak Oktober 2007.
Dari Inggris dilaporkan, Bank of England juga menaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,25%. Inflasi Inggris periode Februari 2023 tercatat pada level 10,4% YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 10,1% YoY.
Adapun, core inflation Inggris Februari 2023 juga tercatat meningkat ke level 6,2% YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya di level 5,8% YoY.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Beli dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (24/3)
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT Indosat Tbk (ISAT)
Buy: Rp 6.875
Target Harga: Rp 7.025
Stop loss: Rp 6.675
Bullish harami candle dengan sinyal bullish continuation, stochastic goldencross di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi tren bullish terjaga.
Kinerja ISAT sepanjang 2022 mencatat revenue yang tumbuh mencapai sebesar Rp46,8 triliun. Sepanjang tahun 2022 ISAT mencatat peningkatan trafik data sebesar 12,86 juta TB tumbuh 91% YoY.
Tahun 2023 ISAT menyiapkan total capex sebesar Rp13 triliun dengan mayoritas yang digunakan untuk penambahan kapasitas dan perluasan jaringan 4G dan 5G.
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Buy: Rp 426
Target Harga: Rp 438
Stop loss: Rp 414
Berpotensi rebound dari fase bearish, volume naik signifikan, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja PWON per September 2022 mencatat net profit yang tumbuh Rp1,2 triliun di dorong pertumbuhan revenue sebesar Rp4,5 triliun. Ekspektasi kinerja sepanjang tahun 2022 lalu untuk PWON dapat mencatat kenaikan pasalnya terdapat momentum natal dan tahun baru. Prospek di kuartal I-2023 juga dapat tumbuh terutama dari segmen bisnis pendapatan berulang dari commercial building sepoerti mall dan hotel.
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (24/3) Melemah, Analis Rekomendasi Beli 3 Saham Berikut
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Buy: Rp 570
Target Harga: Rp 590
Stop loss: Rp 550
Long white marubozu candle dan volume meningkat indikasi bullish continuation, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja MNCN pada 9 bulan 2022 ini mencatat revenue yang tumbuh 4% YoY, menjadi sebesar Rp7,3 triliun. Hal ini membuat laba bersih masih cukup solid tumbuh menjadi Rp1,7 triliun.
PBV MNCN saat ini 0,44x lebih rendah dibanding peers (SCMA PBV 1,53x, NETV PBV -64x). Meningkatnya konten digital saat ini mampu meningkatkan kinerja MNCN ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News