kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Menguat 3,36% dalam sepekan, begini proyeksi pergerakan rupiah pekan depan


Jumat, 01 Mei 2020 / 07:15 WIB
Menguat 3,36% dalam sepekan, begini proyeksi pergerakan rupiah pekan depan


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan akan kembali mencatatkan kinerja positif pada sepekan ke depan. Pada sepekan ini rupiah berhasil mencatatkan kinerja positif ditutup di level Rp 14.882 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (30/4).

Dengan demikian mata uang Garuda ini berhasil menguat 3,36% terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir. Kinerja positif rupiah juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia dengan berhasil menguat 2,55% ke level Rp 15.157 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah menguat 3,36% dalam sepekan, ini penyebabnya

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut penguatan rupiah berpeluang terbatas. Pasalnya ia melihat beberapa sentimen yang mungkin menghambat kinerja rupiah. Faktor penghambat tersebut berasal dari perkembangan virus corona dan adanya peluang ketegangan antara AS dan China terkait kesepakatan dagang yang terhambat oleh virus corona.

“Tetapi, jika rencana pelonggaran lockdown di beberapa negara pekan ini benar-benar direalisasikan pada pekan depan, tentu ini bisa menjadi sentimen positif bagi kinerja rupiah,” terang Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (30/4).

Sementara Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga melihat pergerakan rupiah akan sedikit tertahan dalam jangka pendek. Faktornya disebut Josua datang dari rilis data inflasi bulan April 2020 serta pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2020.

Baca Juga: Tak layani di tempat umum, layanan tukar uang tahun ini hanya di loket bank

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 diperkirakan akan mengalami perlambatan dibandingkan dengan kuartal-IV 2019. Dengan adanya sentimen tersebut, tren penguatan rupiah lebih lanjut cenderung terbatas,” kata Josua.

Kendati demikian, Josua masih optimistis potensi penguatan rupiah masih tinggi seiring dengan membaiknya sentimen global. Lebih lanjut, ia memperkirakan rupiah akan berada pada kisaran Rp 14.800 - Rp 15.000 per dolar AS sepekan ke depan.

Baca Juga: Kurs rupiah perkasa pada Kamis (30/4), ini penyebabnya

Sementara Faisyal memiliki rentang pergerakan yang lebih lebar. Ia menilai rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.300 - Rp 15.000 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×