kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Kurs rupiah perkasa pada Kamis (30/4), ini penyebabnya


Kamis, 30 April 2020 / 17:16 WIB
Kurs rupiah perkasa pada Kamis (30/4), ini penyebabnya
ILUSTRASI. Pada perdagangan Kamis (30/4) rupiah di pasar spot menguat 2,70% ke level Rp 14.882 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menunjukkan keperkasaannya dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (30/4). Merujuk Bloomberg, pada perdagangan Kamis (30/4) rupiah di pasar spot menguat 2,70% ke level Rp 14.882 per dolar AS.

Kinerja mentereng rupiah juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda dmenguat 1,67% menjadi Rp 15.157 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menerangkan, kinerja positif rupiah ini sejalan dengan kinerja dolar AS yang melemah. Faisyal menyebut melemahnya dolar tidak terlepas dari rilis angka produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang ternyata lebih buruk dari perkiraan.

Baca Juga: Paling perkasa di Asia, rupiah menguat 2,70% ke Rp 14.882 per dolar AS

“Ditambah lagi, The Fed juga mengeluarkan pernyataan dovish yang semakin menekan kinerja dolar AS. Pernyataan tersebut berupa The Fed masih menggelontorkan stimulus untuk terus menopang perekonomian di AS,” terang Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/4).

Kurs rupiah pada perdagangan juga berhasil menjadi mata uang paling kuat di Asia pada Kamis (30/4). Faisyal menambahkan, kinerja rupiah juga mendapat katalis positif setelah adanya kabar mengenai perkembangan vaksin virus corona dari perusahaan asal AS.

“Kabar baik ini membuat para pelaku investasi kembali bergairah dan melirik aset berisiko sehingga menjadi dorongan terhadap penguatan rupiah,” tambah Faisyal.

Baca Juga: BI: Kurs rupiah akan berada di level Rp 14.900 - Rp 15.300 per dolar AS pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×